JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Viral di media sosial aksi tak patut dilakukan oleh empat orang pekerja yang teridentifikasi di Sembakung, Kalimantan Utara. Empat orang berinisial D, R, G, dan J itu melempar anjing untuk menjadi santapan buaya dan merekamnya dengan gawai.
Dalam video itu, D dan R memegangi anjing dari dua arah dan melemparkannya ke arah kubangan air yang isinya buaya. Sementara G dan J merekam kejadian tersebut.
Sontak saat anjing tersebut terlempar, air yang mulanya tenang menjadi bergelombang dan dalam sekejap anjing itu sudah tak terlihat sama sekali.
Sementara itu, para pelaku menertawakan kelakuannya sendiri. Sang perekam D juga berteriak-teriak, "Sikat!" dalam video tersebut.
Menanggapi hal itu, Doni Herdaru Tona dari Animal Defenders menyatakan kelakuan mengorbankan anjing menjadi santapan buaya itu merupakan gambaran mental yang tak beres.
"Bersenang-senang di atas penderitaan makhluk lain," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Jumat (16/6).
Apalagi, dalam video tersebut, para pelaku juga menggunakan atribut pekerjaan saat melakukan aksi tak terpujinya.
"Tanpa kepatutan, ada beberapa pekerja yang dalam lingkup kerja, mengenakan baju kerja, dugaan juga menggunakan kendaraan perusahaan/kantor, dan diduga juga dalam waktu bekerja, melakukan hal biadab tersebut," kata Doni.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi