HINGGA JUMAT 15 JUNI 2018

Densus 88 Sudah Tangkap 110 Terduga Teroris

Nasional | Sabtu, 16 Juni 2018 - 10:17 WIB

Densus 88 Sudah Tangkap 110 Terduga Teroris
Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

BOGOR (RIAUPOS.CO) - Untuk mencegah terjadinya serangan terorisme, Polri melalui Detasemen Khusus (Densus) 88 terus melakukan upaya yang salah satunya adalah penangkapan. Hingga Jumat (15/6/2018), Densus mencatat sudah menangkap 110 orang terduga teroris.

Jumlah angka itu disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Sampai hari ini yang ditangkap 104 tambah enam, lebih kurang berarti 110," kata Tito di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tito menyebutkan, penangkapan sejumlah pelaku teror tersebut berkaitan dengan aksi teror yang belakangan terjadi di Surabaya. Namun, Tito enggan membeberkan secara detail keterkaitan para terduga pelaku aksi terorisme tersebut. "Ada hubungannya dengan teror Surabaya, saya tidak mau sebutkan," ujar Tito.

Sementara itu, guna menangani traumatik, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menerima tujuh anak pelaku aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo. Menteri Sosial Idrus Marham sebelumnya menuturkan penanganan terhadap anak pelaku aksi terorisme dilakukan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo.

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, seluruh anak bangsa yang jadi korban dari teroris harus ditangani secara baik, tidak ada diskriminasi, termasuk anak pelaku bom, harus dirawat, dibina," tutur Idrus, Selasa (12/6/2018) lalu.

Menurut Idrus, dalam peraturan undang-undang, setiap anak mempunyai hak yang sama. Di antara yaitu hak untuk tumbuh kembang dan mendapat pendidikan yang benar.

"Di Kemensos kami akan berikan pendampingan pada mereka, utamanya mengembalikan kepercayaan diri mereka. Pada gilirannya nanti kami kikis paham radikalisme yang mungkin berasal dari ajaran orang tuanya dulu," pungkas Idrus.(rdw)

Sumber: JPC
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook