Rumah Ortu Cawabup Diduga Dibakar

Nasional | Kamis, 16 Februari 2012 - 08:19 WIB

Laporan RPG, Sigli

Rumah milik orangtua bakal calon (Balon) Wakil Bupati Pidie Muhammad MTA di Kampung Sagoe Kecamatan Simpang Tiga, Pidie nyaris terbakar. Aksi tersebut diduga dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK), Rabu (15/2), sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pantauan RPG di tempat kejadian perkara (TKP), terlihat hanya pintu belakang yang terbakar dan di dekat pagar ditemukan telapak kaki dan diperkirakan yang membakar itu ada empat orang, dengan menyulut sumbu kompor dengan minyak premium dan membakarnya pakai korek api. Di TKP juga ditemukan barang bukti jerigen 5 liter dua buah dan sumbu kompor dan barang bukti kini sudah dibawa ke Polsek Simpang Tiga.

Menurut Mahfud adiknya Muhammad MTA kepada RPG, Rabu (15/2), menjelaskan, tepat pada pukul 02.00 WIB ibundanya Jalilon (65), bangun dan melaksanakan salat tahajud. Kemudian pada pukul 02.30 WIB, ibundanya mendengar suara letusan di dekat pintu belakang dan dia tidak peduli dan ketika selesai salat ibundanya itu menjahit. Namun perasaannya tidak enak dan langsung melihat ke belakang rumah, ternyata api sudah menjalar ke pintu. Seketika itu pula memanggil anaknya. “Saya langsung memadamkan apinya serta membuang satu jerigen yang terbakar”.jelas Mahfud.

Lalu kata Mahfud, setelah apinya berhasil dipadamkan dirinya melihat pintu hampir ludes terbakar. Di TKP ditemukan dua jerigen berisikan minyak bensin dan sumbu kompor serta korek api berserakan. Mahfud menduga rumahnya itu sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Ditambahkannya, selama ini keluarga mereka tidak ada musuh dan tidak ada sentimen dengan orang di kampungnya, sehingga diduga peristiwa itu erat kaitannya dengan politik. “Sebab abang saya maju sebagai Balon Wakil Bupati Pidie mendampingi HT Khairul Basyar,” tegasnya.

Dalam hal itu Mahfud meminta polisi agar mengusut tuntas kasus tersebut sehingga tudak terjadi lagi terhadap orang lain. Bahkan disinyalir aksi itu sengaja dilakukan orang yang tidak jelas dan mereka menginginkan keluarga nya trauma dan takut. Mahfud sangat menyesalkan kejadian itu sehingga membuat keluarganya trauma. “Saya ingin kasus ini diusut tuntas oleh polisi,” pintanya.

Kapolsek Simpang Tiga AKP Zainal Abidin membenarkan telah terjadi pembakaran rumah milik Jaililon warga Gampong Sagoe Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook