Sehari Sinabung Meletus 17 Kali, Pertanian Rugi Rp712 Miliar

Nasional | Kamis, 16 Januari 2014 - 09:23 WIB

Sehari Sinabung Meletus 17 Kali, Pertanian Rugi Rp712 Miliar
Erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, masih sangat tinggi, seperti terjadi pada Rabu (15/1) dari dini hari hingga pukul 12.00 WIB, terjadi 17 kali gempa.

KARO (RIAUPOS.CO) - Erupsi Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, masih sangat tinggi. Pada Rabu (15/1) dari dini hari hingga pukul 12.00 WIB, terjadi gempa letusan didominasi awan panas berkisar hingga 17 kali.

Tremor yang terus-menerus. Aktivitas letusan yang diikuti oleh awan panas dan tinggi letusan 2.500 - 4.500 meter ke arah Tenggara Selatan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Gempa vulkanik dan gempa hybrid masih tinggi. Untuk luncuran abu vulkanik berkisar sejauh 1.000 - 4.500 meter ke arah Selatan Barat Daya. Mewaspadai hujan yang menyebabkan banjir lahar dingin di sekitar gunung. Aktivitas gunung saat ini masih tinggi status level IV (awas).

Jumlah pengungsi terus bertambah. Kemarin pengungsi 26.174 jiwa (8.161 KK) tersebar di 39 titik. Ada tambahan titik pengungsi baru yaitu di Maka Mehuli Jl. Samura sebanyak 122 jiwa (42 KK) yang berasal dari Desa Gung Pinto.

Pemenuhan keperluan dasar bagi pengungsi terus dipenuhi.

Logistik mencukupi 2-5 hari ke depan. Keperluan mendesak bagi pengungsi mainan anak-anak, buku, seragam sekolah, air bersih, dan susu.

Pendataan bagi anak-anak atau mahasiswa yang sekolah di luar Karo masih dilakukan oleh Dinas Pendidikan Karo.

Berdasarkan perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan Karo, kerugian di sektor pertanian dan perkebunan sejak Gunug Sinabung erupsi hingga 6 Januari 2014 diperkirakan Rp 712,2 miliar, dimana 10.406 hektare lahan pertanian dan perkebunan puso (gagal panen).

Luas lahan pertanian dan perkebunan ini meliputi tanaman pangan (1.837 ha), hortikultura (5.716 ha), tanaman buah (1.630 ha), biofarmaka (1,7 ha), dan perkebunan (2.856 ha). Dampak ini terdapat di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Naman Tean, Simpang Empat, Payung dan Tigandreket.

Kerugian dan kerusakan dampak erupsi Sinabung nanti akan dihitung secara menyeluruh, di sektor perumahan dan permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya dan lintas sektor.

74 Ton Beras Diangkut ke Sinabung

Tinggal dua harinya sisa logistik untuk masyarakat Kabupaten Karo korban bencana alam Gunung Sinabung di pengungsian, membuat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sempat pusing.

Pasalnya para korban dipengungsian sempat mengadu pada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bahawa logistik untuk pengungsi sudah mulai menipis.

Atas dasar itulah, Sekdaprov Sumut, Nurdin Lubis, bersama beberapa SKPD langsung berangkat ke Tanah Karo, Rabu (15/1) siang.

”Kita bersama Sekdaprov (Nurdin Lubis) berangkat ke Karo untuk membawa bantuan logistik berupa 74 ton beras,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut Asren Nasution, Rabu (15/1).

Keberangkatan ke Karo ini, sambung Asren Nasution, selain membawa bantuan juga dalam rangka persiapan kedatangan presiden SBY yang dalam waktu dekat ini ke Kabupaten Karo.

”Ya sekalian juga itu. Tapi kita belum tahu kapan pastinya. Yang jelas kita berangkat ke sana (Karo) untuk membawa logistik berupa beras,” ujar Asren sembari masuk ke dalam mobil.(rud/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook