SEBANYAK 17 bayi lahir di tanggal cantik 11-12-13 di tiga rumah sakit di Kota Medan. 12 bayi diantaranya dipaksa lahir melalui operasi sesar. Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rosiva Jl. Bangka, Medan Timur kebanjiran order persalinan para ibu yang hendak melahirkan bayinya tepat pada tanggal cantik itu. Kemarin, sebanyak 13 bayi lahir di rumah sakit itu pada tanggal itu.
Informasi yang dihimpun POSMETRO MEDAN di RSIA Rosiva menyebutkan, hingga siang sebanyak 11 bayi lahir, 7 bayi laki-laki dan 4 bayi perempuan. Para petugas medis RSIA Rosiva tampak sibuk melayani para ibu yang hendak melakukan persalinan dan memberikan pelayanan bagi para bayi yang telah lahir.
Dokter yang bertugas, dr Wisman SPOG mengatakan, sampai Rabu (11/12) siang pihaknya telah menangani 11 persalinan dan masih menunggu 2 persalinan lainnya.
“Ada 11 persalinan hingga siang ini, 7 bayi laki-laki dan 4 bayi perempuan. Sebanyak 9 bayi lahir melalui operasi (sesar) dan 4 normal,” katanya.
Menurutnya, jika kelahiran secara sesar dilakukan berdasarkan permintaan para pasien yang rata-rata telah merencanakan kelahiran bayinya pada tanggal cantik itu. Namun walaupun demikian, pihaknya tetap melihat kondisi kesehatan para wanita yang hendak melahirkan.
“Memang rata-rata sudah meminta persalinan di tanggal itu namun walaupun demikian kondisi kesehatan tetap harus kita perhatikan,” kata Wisman.
Sementara itu, 2 persalinan lagi masih menunggu operasi. “Dua lagi masih kita tunggu ya, yang pasti hari ini (kemarin) juga,” terangnya.
Endang, perwakilan RSIA Rosiva mengatakan, jika order persalinan tanggal canti itu sudah sebulan lalu. Para pasien yang hendak melahirkan pada tanggal tersebut terlebih dahulu diperiksa kesehatannya. “Memang sudah dipesan, ada yang sebulan lalu ada juga yang dalam minggu ini dan bahkan ada 2 pasien baru saja datang,” katanya.
Lasmida Siahaan (32), seorang ibu usai melahirkan mengatakan, jika dirinya semula tak memikirkan tanggal kelahiran bayi keduanya itu. Namun, berdasarkan check medis bayinya akan lahir pada tanggal 11-12-13. Karena tak kunjung ada tanda-tanda, dia pun meminta persalinan secara sesar sekaligus berharap berkat pada tanggal itu.
“Awalnya tak milih-milih tanggal, tapi karena sudah di prediksi tanggal ini mau lahiran. Tapi karena tak ada tanda-tanda, saya minta operasi saja. Sekaligus tanggal ini bisa jadi tanggal baik dan putri saya itu juga baik-baik ke depannya,” jelasnya.
Sedangkan, Lina (26), warga Jl. Sekip mengaku, memang jauh hari meminta persalinan secara sesar pada tanggal cantik ini. “Saya memang sudah rencana sama suami lahiran tanggal ini. Kan tanggalnya bagus, jadi supaya diingat terus,” katanya.
“Tanggal lahirnya unik, dan semoga membawa keberuntungan,” kata Mida, sambung seorang pasien sesar di RSIA Rosiva.
Di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan 1 bayi lahir secara sesar. Sementara Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Medan ada 3 bayi lahir, 2 bayi melalui sesar dan 1 normal.
“Kalau di RS Pirngadi Medan ada tiga bayi yang lahir. Di mana di antaranya dua operasi dan satu normal,” ujar Edison Perangin-angin, Humas Rumah Sakit milik Pemko Medan tersebut.
Ibu bayi yang melahirkan pada tanggal cantik, Jumita Hasibuan (38) saat ditemui di ruang melahirkan RSUD dr Pirngadi Medan mengaku, tidak ada merencakan sebelumnya bahwa anaknya akan lahir Rabu (11/12) dan murni memang anaknya sudah ditakdirkan untuk lahir tanggal cantik itu.
“Tidak ada direncanakan. Memang sekarang lahir meskipun dioperasi. Memang baru anak yang keempat ini operasi kalau yang tiga sebelumnya semua normal,” tambah ibu yang tinggal di Jalan Bilal Gang Bidan, Kec. Medan Timur itu.
Saat ditanya soal bagaimana perasaannya tentang tanggal cantik di mana anaknya lahir, ibu empat anak itu mengatakan tidak begitu berpengaruh. Apakah sudah ada rencana namanya? Ibu tersebut mengatakan belum ada.
“Anaknya perempuan. Kalau nama belum adalah namanya baru lahir. Kalau soal bagaimana perasaanya ya senang lah. Tapi tidak soal tanggal, tapi gara-gara sehat. Yang penting sehat-sehat saja udah syukur,” ujarnya.(wel/tun/gus)