Jelang Pilkada dan PON 2020, Kapolri Ingatkan Brimob soal Kerawanan

Nasional | Jumat, 15 November 2019 - 16:33 WIB

Jelang Pilkada dan PON 2020, Kapolri Ingatkan Brimob soal Kerawanan
Personel Korps Brimob membawa bendera merah putih pada HUT ke-74 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019). (MIFTAHULHAYAT/JAWA POS)

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Brigade Mobil (Brimob) merayakan HUT ke-74 kemarin. Dalam acara tersebut, Kapolri Jenderal Idham Aziz mengingatkan soal tantangan bagi Brimob. Yakni, pilkada 2020 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

”Pilkada ini digelar serentak di 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten,” ujar Kapolri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kendati Brimob berpengalaman mengamankan pilpres dan pilkada DKI Jakarta, tentu tugas itu tidak boleh dianggap enteng. ”Setiap tantangan memiliki karakteristik yang khas,” tegasnya.

Yang juga penting adalah PON Ke-20 di Papua. Di sana ada potensi kerawanan yang perlu diatasi. ”Saya yakin Brimob mampu menjawab tantangan ini,” terang mantan Kadivpropam Polri itu. Idham juga meminta Brimob mendukung tujuh program prioritas. Yakni, mewujudkan sumber daya manusia unggul, memantapkan pemeliharaan keamanan, menguatkan penegakan hukum, memantapkan manajemen media, menguatkan sinergisitas kepolisian, mendata kelembagaan, dan menguatkan pengawasan. ”Program ini harus didukung,” ujarnya.

Wakil Komandan Korps Brimob Brigjen Abdul Rakhman Baso mengatakan, Brimob siap menekan gangguan kamtibmas berkadar kekerasan tinggi. ”Tapi, menjalankannya harus sesuai aturan,” tegasnya.

Editor : Deslina

sumber: jawapos.com









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook