JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Indeks Kebahagiaan Indonesia tumbuh sebesar 70,69 dan sudah menunjukkan bahwa kebahagiaan orang Indonesia cukup tinggi. Hal itu berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS).
Jika dilihat berdasarkan indikasi tempat tinggal, BPS menyebut jika orang yang tinggal di perkotaan memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi dibanding yang tinggal di desa. Menurut Kepala BPS Suhariyanto, ada beberapa catatan yang menyebut jika orang yang tinggal di perkotaan lebih bahagia dibanding di desa.
Kata dia, pertama, dari sisi pendidikan yang baik, pendapatan mereka selama tinggal di kota, karir, dan kondisi rumah yang mereka tinggali.
"Faktor-faktor itu yang membuat mereka lebih bahagia tinggal di kota. Walaupun macet, padat, mahal dan lainnya, tapi mereka tetap bahagia," katanya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Adapun untuk di desa, angka kebahagiaannya terlihat dari kehidupan sosialnya yang lebih bahagia. Mereka memiliki waktu lebih untuk bercengkrama dengan dengan tetangga maupun kerabat.
Di samping itu, kehidupan sosial di desa juga dianggap lebih memberi kenyamanan, keamanan dan ketentraman dalam menjalani hidup.
"Jadi, itu bedanya. Kalau di kota itu karena lebih ke sentuhan seperti penghasilan, karir, pendidikan, tapi dari kehidupan sosialnya tidak bahagia. Begitupun sebaliknya," tuntasnya. (cr4)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
