JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menyampaikan, puncak arus balik lebaran 2021 akan terjadi pada akhir pekan ini. Polri memprediksi akan ada 1,5 juta pemudik yang kembali ke wilayah Jabodetabek.
“Puncak arus balik diprediksi mulai hari ini (Sabtu) sampai besok (Ahad) karena Senin masyarakat sudah mulai masuk kerja,” kata Istiono dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5).
Istiono menuturkan, mengacu pada data Kementerian Perhubungan ada 1,5 juta warga di wilayah Jabodetabek yang melakukan perjalanan. Oleh karena itu, pihaknya melakukan antisipasi untuk mengelola arus lalu lintas.
“Menurut data dari Kementerian Perhubungan masyarakat yang berasal dari Jabodetabek ada di Jawa dan Sumatera saat ini 1,5 juta orang. Ini yang perlu dikelola perjalanan balik ke jabodetabeknya, oleh karenanya kita antisipasi mobilisasi kendaraan roda empat dan roda dua di jalur tol dan arteri,” ucap Istiono.
Istiono memaparkan pihaknya akan mengalihkan truk-truk besar bersumbu tiga ke jalur arteri demi memperlancar arus balik.
“Untuk truk sumbu 3 keatas yang melalui jalan tol perlu dilakukan diskresi kepolisian pengalihan truk sumbu tiga ke atas melalui jalur arteri/non tol mulai dari Semarang sampai Jakarta dari siang ini,” ungkap Istiono.
Selain itu, Korlantas Polri bersama Satgas Covid-19 juga telah menyiapkan 109 titik check point untuk memeriksa seluruh pengendara yang memasuki wilayah Jabodetabek. Dia memastikan, warga yang pulang mudik harus membawa surat swab antigen atau PCR swab test.
Dia menuturkan, bagi yang tidak membawa surat bebas Covid-19, akan dilakukan random check di lokasi yang ditentukan. Dia menyebut, bersama satgas Covid-19 telah menyiapkan 109 titik check point.
“Di jalur arteri jalan nasional, dari Jawa dan Sumatera menuju Jakarta dengan melaksanakan kegiatan rapid test antigen secara random yang dilaksanajan mulai hari ini,” ungkap Istiono.
Menurut Istiono, arus balik dari wilayah Sumatera menjadi fokus titik check point. Sebab kasus positif Covid-19 di wilayah Sumatera cenderung naik.
“Untuk wilayah Sumatera (Aceh sampai Lampung) merupakan wilayah atensi Covid-19 oleh karenanya sebelum melakukan penyeberangan harus dilengkapi surat bebas Covid-19,” pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi