BERSAMA RIBUAN WNI LAINNYA

Hari Ini Joko Widodo sudah Menyoblos di Jepang

Nasional | Senin, 15 April 2019 - 00:08 WIB

Hari Ini Joko Widodo sudah Menyoblos di Jepang
Joko Widodo dan istri bersama warga Indonesia lainnya saat berada di tempat pemungutan suara di Tokyo Jepang, Minggu (14/4/2019). (Indopos.co.id/Joko Widodo)

TOKYO (RIAUPOS.CO) - Hari pencoblosan pemilu serentak 2019 di beberapa daerah di luar negeri telah tiba. Salah satunya di Tokyo, Jepang. Masyarakat asal Indonesia di sana langsung mendatangi tempat pemungutan suara.

Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, Joko Widodo pun ikut melakukan pencoblosan. Tapi Joko Widodo yang satu ini bukan pasangan presiden nomor urut 01, melainkan warga Indonesia yang menjadi mahasiswa program S-3 (PhD) di Chiba University Japan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia datang bersama istrinya yang lagi-lagi bukan Iriana, istri presiden), tetapi bernama Devitra Saka Rani yang juga menimba ilmu di Universitas Tsukuba. Mereka bergabung bersama ribuan WNI lainnya di Sekolah Rakyat Indonesia Tokyo (SRIT), Jepang, Minggu (14/4/2019).

SRIT ini dipilih karena letak bangunannya menyatu dengan Balai Indonesia, di Meguro, Tokyo, Jepang. Balai Indonesia sendiri merupakan gedung balai pertemuan milik Indonesia di Tokyo. ’’Pemungutan suara sudah sejak dari pukul 08.00 waktu Jepang,’’ kata Joko, Minggu (14/4/2019). ’’Saya dapat jadwal mencoblos sesuai undangan pukul 17.00 hingga 18.00. Sehingga, saya baru datang ke sini (SRIT) pukul 16.30 waktu di sini,’’ imbuh Joko.

Joko menyebutkan, hingga pukul 18.30, dirinya baru bisa memasuki ruang TPS. ’’Beberapa WNI yang tinggal jauh di luar kota Tokyo memutuskan untuk meninggalkan TPS dan tidak memilih akibat antrean yang panjang,’’ jelasnya.

Joko mengatakan, dia mendapat keterangan Rusdi, salah satu petugas Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo yang ada di lokasi, urutan prosesnya pukul 08.00 dengan melakukan pendaftaran buat DPK. ’’Jam 4 sore ambil antrean untuk nyoblos, jam 5 proses nyoblos,’’ tulisnya.

Saat ditanya mengapa ia rela meluangkan waktunya untuk mengikuti proses pemungutan suara, karyawan swasta ini menjawab singkat, ’’Demi negara.’’

Pemungutan suara di luar negeri sudah dimulai pada 8 April hingga 14 April 2019, menurut keterangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, penghitungan suara tetap dilakukan pada 17 April 2019 mendatang.(yay)

Sumber: Indopos.co.id
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook