JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Polisi mendeteksi bahwa seluruh biaya yang dikeluarkan dalam aksi pengeboman dan penembakan yang dilakukan teroris di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta sepenuhnya dibiayai ISIS.
Dari penelusuran Polri, ISIS bukan hanya mendalangi insiden berdarah itu tetapi juga mendanai para pelakunya. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, sosok yang menyalurkan dana kepada eksekutor di lapangan Bahrun Naim yang kini tinggal di Suriah. "Dari deteksi yang kami lakukan betul ada perintah dari sana (ISIS) dan ada pendanaan dari sana," kata Badrodin di Mabes Polri ini , Jumat (15/1/2016).
Namun Polri belum bisa memastikan berapa dana yang dikirimkan Bahrun Naim untuk membiayai teror yang mengakibatkan tujuh orang tewas termasuk lima pelakunya. "Yang pasti, uang dari Bahrun tidak langsung diterima oleh pelaku teror. Tetapi bisa melalui tangan kedua, ketiga dan seterusnya," katanya
Aksi teror mengguncang kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.20. Serangan itu dilakukan lima orang yang kemudian tewas.(elf)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga