SOLSEL (RP) - Sehari pascalongsornya Bukit Sikayan Talang di Solok Selatan (Solsel), Jumat (13/12) ternyata kembali longsor. Akibatnya, akses jalan menuju tiga kecamatan yakni Kecamatan Sangirjujuan, Sangir Balai Janggo dan Sangir Batang Hariâ kembali lumpuh selama dua jam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Hamudis menyebutkan, hujan deras yang mengguyur Solsel, Kamis (12/12) sore hingga malam, menyebabkan Bukit Sikayan Talang kembali longsor.
Selain itu, berkas tanah longsor yang sehari sebelumnya sudah dipindahkan ke kiri dan kanan jalan, kemarin juga terlihat kembali merembes ke jalan. Ini terjadi setelah tidak ada lokasi pembuangan tanah saat melakukan penanggulangan secara darurat pada Kamis (12/12) lalu.
”Karena tanah labil, serta perbukitan tidak memiliki penyanggah seperti kayu, membuat material tanah kembali longsor ke jalan. Akibatnya, jalan menjadi licin dan akses terganggu sekitar 2 jam terhitung mulai pukul 06.00 hingga 08.00. Untung satu unit loader cepat dikerahkan, sehingga material longsor dapat dibersihkan. Untuk sementara, kita tetap menyingkirkan material longsoran ke kiri dan kanan jalan, sebab tidak ada tempat pembuangan, ” ujar Hamudis, Jumat (13/12).
Humadis memprediksi peluang terjadinya longsor susulan tatap saja terjadi. Pasalnya, cuaca ekstrem berupa hujan badai masih tetap terjadi, terutama pada areal Bukit Sikayan Talang, Padangair Dingin, Kecamatan Sangir Jujuan itu. Selain itu, potensi longsor juga berpeluang terjadi di Bukit Manggis, Nagari Lubukgadang Utara, Kecamatan Sangir. Bila kawasan tersebut juga longsor, otomatis akses jalan bisa terputus.
”Kita harapkan sopir truk tidak menbawa kendaraan dengan kapasitas bermuatan berat, ini untuk menghindari kecelakaan. Begitu juga pengendara roda dua maupun empat, harus waspada dan hati-hati melewati kawasan Bukit Manggis dan bukit Sikayan Talang. Jika terjadi hujan badai, diharapkan tidak meneruskan perjalanan, pinta Hamudis.(rpg)