JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Insiden ledakan terjadi di gudang amunisi di Jeblug, Srondol, Semarang. Polri telah memberikan perintah untuk segara melakukan penyelidikan dari ledakan tersebut. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dari peristiwa yang membuat kaget warga sekitar itu.
Informasi yang diperoleh JawaPos.com, kronologi ledakan tersebut berasal dari gudang amunisi. Ledakan amunisi itu terjadi di Asrama Brimob Polda Jawa Tengah, Jalan Jenderal Pol Anton Soedjarwo nomor 218 Banyumanik, Semarang, Jawa tengah. Akibat dari ledakan itu, yaitu terbakarnya kendaraan dan beberapa rumah mengalami rusak berat.
Untuk kerugian masih belum mendapatkan taksirannya, namun kendaran dan barak yang ada di sekitar lokasi mengalami rusak berat. Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan saat ini pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan ledakan tersebut. Bahkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel sudah melakukan pengecekan.
Gudang amunisi di Asrama Brimob Jawa Tengah meledak. (Istimewa)
“Kapolda Semarang sudah di TKP, dan sedang dilidik apakah kecelakaan, kelalaian, atau ada unsur lain,” ujar Iqbal kepada wartawan, Sabtu (14/9).
Sementara pukul 07.55 WIB satu unut mobil damkar Kota Semarang tiba di Lokasi Kebakaran Asrama Brimob Srondol Polda Jateng. Kemudian pukul 08.00 WIB, mobil tangki air Gunung Ungaran masuk ke Asrama Brimob. Pukul 08.20 WIB Kapolda Jateng tiba Lokasi Kebakaran Asrama Brimob Srondol Polda Jateng. Lalu, pada pukul 08.27 Wib 1 unit Damkar dari Kab. Semarang ikut datang lagi ke lokasi.
Hingga saat ini penyebab ledakan dan kebakaran gudang amunisi itu masih dalam penyelidikan pihak Inafis Polda Jawa Tengah. “Jadi nanti kita tunggu hasilnya ya,” pungkas Iqbal.
Editor :Deslina
Sumber: Jawapos.com