Sekeluarga Terbakar dalam Angkot

Nasional | Kamis, 14 Juni 2012 - 10:47 WIB

Laporan RPG, Padangsidempuan

Penjual premium eceran bersama keluarganya nyaris tewas terpanggang api, di dalam angkutan kota miliknya ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Lion Kosong Padangsidempuan, kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Meskipun dalam peristiwa ini tidak sampai memakan korban jiwa, namun pemilik angkot ini, bersama istri dan tiga orang anaknya mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuh, terpaksa dilarikan ke RSUD Padangsidimpuan untuk mendapatkan pertolongan secara intensif. Dalam peristiwa ini Polresta Padangsidimpuan sudah melakukan penyelidikan.

Peristiwa naas itu terjadi bermula, korban Sayuti Siregar (40) warga Desa Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan, bersama istrinya Sariani (30) dan tiga orang anaknya, Riski (11) Taufik (9) dan Melli yang masih balita, menumpang angkot naas itu, hendak membeli bensin di SPBU dengan menggunakan jerigen untuk diecerkan kembali.

Di SPBU itu, Sayuti, menurunkan jerigen berukuran 35 liter dari dalam angkot yang dikemudikannya dan selanjutkanya ia membawa keluarganya jalan-jalan menuju Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Puas jalan-jalan, Sayuti kembali lagi ke SPBU untuk mengambil jerigen bensin untuk dimasukan kedalam angkot milik.

Sampai di SPBU korban terpaksa memberhentikan kendaraannya karena menunggu kendaraan di depannya selesai mengisi bensin. Di saat itulah, diduga saat korban mengangkat jerigen yang sudah berisi bensin kedalam angkotnya, tiba-tiba tumpahan bensin itu mengenai mesin angkot yang ketika sedang hidup.

Tiba-tiba terdengar suara ledakan disusul dengan percikan api yang semakin lama membesar dan membakar angkot tersebut. Beruntung kejadian itu cepat diantisipasi petugas SPBU yang langsung menyemprotkan racun api ke mobil tersebut, sehingga api tidak sampai menjalar membakar SPBU.

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Andi Syariful Taufik pada wartawan Selasa (12/6), mengatakan, angkot meledak dan api berkobar dari bawah. “Sayuti langsung ke luar dan berusaha menyelamatkan keluarganya. Ketika itu, istrinya dan anaknya yang paling kecil berada di depan atau duduk di sampingnya sedangkan dua anaknya yang lain di belakang.(smg/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook