Jangan Kasih Panggung pada Penceramah Radikal

Nasional | Senin, 14 Mei 2018 - 01:59 WIB

Jangan Kasih Panggung pada Penceramah Radikal
Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) saat melakukan konferensi pers menanggapi kejadian bom gereja di Surabaya. (Foto: Ricardo/JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom meminta pemerintah bersikap tegas kepada para pendakwah atau penceramah yang berpaham radikal. Dia berharap tak ada lagi panggung bagi mereka.

"Dia (pendakwah radikal) hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan dan pada akhirnya menuju kehancuran. Lihatlah Suriah sekarang ini yang luluh lantak oleh kekerasan demi kekerasan," ujarnya di Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).

Gomar meyakini, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Seluruh agama kata dia hanya mengajarkan kemanusiaan, damai dan cinta kasih.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun, kesesatan berpikir bisa membawa penganut agama melakukan kekerasan dan aksi terorisme. Pemerintah, kata dia, harus lebih serius mewaspadai munculnya para pendukung kekerasan dan tindak terorisme berkedok dai atau penginjil.

"Program deradikalisasi BNPT akan sia-sia jika masyarakat justru memberi panggung kepada para pemimpin agama yang menyebarkan paham radikalisme dan kekerasan lewat dakwah-dakwahnya," ujarnya.

Sehingga dia mengimbau kepada para pemimpin agama dan masyarakat untuk tidak memberi angin dan simpati kepada pelaku kekerasan dan terorisme, apapun motifnya.

"Saya juga mengimbau masyarakat menghentikan penyebaran foto dan video, karena ini justru tujuan teroris, yakni menebarkan rasa takut di tengah masyarakat. Saya justru mengimbau masyarakat untuk menebarkan kasih dan rasa damai melalui ragam media," kata dia.(mg1) 

Sumber: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook