ISIS Keluarkan Pernyataan, Klaim Bertanggung Jawab pada Bom Surabaya

Nasional | Senin, 14 Mei 2018 - 00:44 WIB

ISIS Keluarkan Pernyataan, Klaim Bertanggung Jawab pada Bom Surabaya
Klaim ISIS via Site intelejen yang memantau kantor berita ISIS Amaq News Agen.(SITE)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Akhirnya ada pihak yang mengaku sebagai yang bertanggung jawab terhadap peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

ISIS dalam situs propagandanya Amaq News Agency menyatakan, bertanggung jawab atas serangkaian ledakan bom itu. Sebagaimana diketahui ledakan menewaskan setidaknya 13 orang.

Bom bunuh diri yang menyasar gereja itu meledak berurutan dengan selang waktu per lima menit. Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel pada jam 6.30 WIB.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pelaku diduga kuat satu keluarga beserta empat anaknya. Mereka diduga satu keluarga yang tergabung dalam Jamaah Anshorut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).

Kapolri Tito Karnavian menejelaskan, saat ini polisi masih melakukan pendalaman. Termasuk, memastikan jenis bahan peledak. "Mereka (pelaku) menggunakan modus atau cara pengeboman yang berbeda. Jenis bahan peledaknya masih kami teliti bersama tim forensik," kata Tito.

Berdasarkan saksi mata saat itu ada seorang perempuan bersama dua anak perempuan meledakkan diri di dekat tempat parkir. Dua anak langsung tewas, namun ada satu bom yang masih menempel di paha salah satu anak tidak meledak.(iml) 

Sumber: JPC
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook