Presiden Sebut Tindakan Pelaku Bom Sungguh Biadab

Nasional | Senin, 14 Mei 2018 - 00:24 WIB

Presiden Sebut Tindakan Pelaku Bom Sungguh Biadab

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kecaman terhadap perlakuan aksi pengeboman yang dilakukan di tiga gereja di Surabaya juga datang dari Presiden Joko Widodo. Menurut Jokowi, teror bom itu sebuah tindakan yang sangat biadab.

"Hari ini telah terjadi aksi teror di tiga lokasi di Surabaya. Tindakan terorisme kali ini sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan yang menimbulkan korban anggota masyarakat, anggota kepolisian, dan juga anak-anak yang tidak berdosa," ucap Jokowi -panggilan Joko Widodo- dalam jumpa pers di Surabaya.

Melalui akun Twitternya @Jokowi, presiden juga mengungkapkan hal serupa. "Tindakan terorisme sungguh biadab. Korbannya anggota masyarakat, anggota kepolisian, bahkan anak-anak. Kita akan hancurkan basis pelaku dan para pendukungnya. Terorisme adalah musuh bagi semua agama -Jkw" ujarnya dalam kicauan itu.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat berada di Surabaya, Jokowi mengunjungi Gereja Pantekosta di Jalan Arjuna, Surabaya untuk melihat langsung dampak pengeboman. Selain itu, Jokowi juga mengunjungi RSUD dr Soetomo untuk menemui para korban luka yang tengah dirawat.

Jokowi menegaskan, agama tak mengajarkan terorisme. Bahkan, agama apa pun tak membenarkan terorisme.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya," ujar mantan wali kota Surakarta itu.

Pelaku teror bom di Surabaya diduga melibatkan anak-anak. Sejauh ini sudah 13 orang tewas akibat bom bunuh diri itu. "Tak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa dukacita kita semuanya atas jatuhnya korban akibat serangan bom bunuh diri di Surabaya ini," kata Jokowi.(fat) 

Sumber: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook