SINGAPURA (RIAUPOS.CO) - Dua negara tetangga yang berdekatan dengan Indonesia langsung bereaksi begitu jantung ibu kota Jakarta dibom, Kamis (14/1/2016). Angkatan Darat Singapura mengeluarkan pemberitahuan melalui akun Facebook resminya, akan meningkatkan kewaspadaan keamanan di negaranya.
Peningkatan kewaspadaan itu termasuk pemeriksaan ketat di lokasi strategis yang berpeluang menjadi target teroris. Salah satunya adalah bandara.
"Prajurit kami di lapangan akan melakukan pemeriksaan untuk mencari kejanggalan dan merespon setiap aktivitas mencurigakan, sesuai prosedur yang berlaku," tulis akun The Singapore Army Forces (SAF) sebagaimana dilansir oleh Channelnewsasia.com.
Di laman Facebook itu, Angkatan Darat Singapura juga memuat foto prajurit bersenjata lengkap melakukan patroli di dalam bandara. Selain itu ada juga prajurit melakukan pemeriksaan terhadap sebuah mobil.
Di Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar menyampaikan pernyataan serupa. Menurutnya, Malaysia kini dalam situasi siaga satu. "Kewaspadaan Malaysia kini dalam tingkat yang paling tinggi," ujar kepala Polisi Di Raja Malaysia itu seperti dilansir kantor berita Reuters.
Kecemasaan dua negara jiran ini cukup wajar, mengingat aksi brutal di Jakarta siang tadi diduga dilakukan jaringan teroris internasional. Karenannya, bukan tidak mungkin terjadi juga di wilayah mereka.(dil)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga
