JAKARTA DIGUNCANG BOM

Sejak Kuningan 2009, Ini Serangan Bom Terbesar

Nasional | Kamis, 14 Januari 2016 - 18:07 WIB

Sejak Kuningan 2009, Ini Serangan Bom Terbesar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) –  Jakarta memang bukan kali ini saja diguncang ledakan bom. Namun dari catatan yang ada, serangkaian ledakan bom dan serangan senjata api di Jakarta hari Kamis (14/1) adalah yang terbesar sejak serangan bom di Kuningan pada 2009.

Serangan hari Kamis, 14 Januari 2016, terjadi setelah aparat keamanan membongkar apa yang mereka sebut "rencana serangan pada Malam Tahun Baru".

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketika itu para pejabat Indonesia mengatakan mereka menerima informasi, antara lain dari intelijen Australia, bahwa akan ada serangan teror di Indonesia.

Wakapolri Budi Gunawan mengatakan serangan yang berpusat di kompleks perbelanjaan Sarinah di Jakarta Pusat terkait dengan serangan yang tadinya dilakukan pada perayaan Tahun Baru.

Sedikitnya tujuh orang meninggal dunia sementara dari tujuh tersangka pelaku, empat di antaranya dilumpuhkan, tiga lainnya tewas.

Presiden Joko Widodo mengatakan bangsa dan rakyat Indonesia tak boleh takut dan tak boleh dikalahkan oleh tindan teror semacam ini.

Dilihat dari skala insiden, ini adalah serangan yang terbesar sejak ledakan bom yang menjadikan dua hotel di kawasan Kuningan, JW Marriott dan Ritz-Carlton, sebagai sasaran.

Ledakan di dua hotel ini berlangsung pada Jumat pagi, 17 Juli 2009, menewaskan tujuh orang.

Sebelumnya pada 2005, kantor kedutaan Australia di kawasan Kuningan menjadi sasaran ledakan bom. Tidak diketahui jumlah korban tewas secara pasti, tapi pemerintah Indonesia mengatakan sembilan orang meninggal, sementara Australia mengatakan 11 orang tewas.

Masih pada 2005 terjadi serangan bom di Bali yang menewaskan sedikitnya 20 orang dan pada 2002, juga di Bali, serangkaian ledakan bom menewaskan 202 orang, banyak di antaranya turis asing.

Bom Bali 2002 disebut sebagai serangan teroris terbesar di Indonesia.

Di luar insiden-insiden ini, terjadi serangan sporadis terhadap aparat keamanan, terutama polisi.

Sumber: BBC

Editor: Amzar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook