JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Teror bom dan serentetan tembakan yang mengguncang Jakarta pagi menjelang siang tadi, terus dilaporkan oleh hampir semua media di dunia.
Kantor berita Associated Press melaporkan, saksi mata mengatakan sedikitnya tiga pengebom meledakkan diri di sekitaran kawasan gedung Sarinah, Jakarta Pusat itu. Sementara dua pria dikatakan menyerang pos polisi yang ada di dekat lokasi tersebut.
Kantor berita itu juga mengutip stasiun TVOne yang melaporkan tiga ledakan lainnya yang menyusul rentetan sebelumnya. Dilaporkan, seorang anggota polisi ikut menjadi korban, selain pelaku ledakan.
Ledakan pertama kemudian disusul aksi tembak-menembak antara penyerang dan anggota polisi yang menyerbu. Suara tembakan terdengar lebih dari satu jam setengah kemudian.
Seorang karyawan sebuah bank Tri Seranto dikutip sebagai mengatakan, ia melihat sedikitnya lima orang penyerang termasuk tiga pengebom yang meledakkan diri. Dituturkannya, sebagaimana dikutip AP, dia berada di jalan ketika ia melihat tiga pria memasuki Starbucks dan menyaksikan mereka satu persatu meledakkan diri.
Menurut Tri, dua lagi penyerang dengan membawa senapan memasuki pos polisi di sekitar lokasi di mana kemudian dia mendengar suara tembakan.
Katanya, dia lantas melihat seorang anggota polisi tergeletak dan tiga orang cedera parah. Disyukurinya, dia tidak mengalami luka sedikit pun ketika ledakan terjadi tidak jauh dari tempatnya berdiri, namun cukup untuk menyaksikan kejadian ketika serangan sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (14/1) itu.
Katanya lagi, dua pria bersenjata melarikan diri ketika polisi mengejar mereka.(zar)