Sandiaga Uno: Cash is King, Injeksi dan Suplemen Entrepreneur di Era Pandemi

Nasional | Jumat, 13 November 2020 - 15:40 WIB

Sandiaga Uno: Cash is King, Injeksi dan Suplemen Entrepreneur di Era Pandemi
Sandiago Uno.(IST)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengusaha Nasional dan juga Founder OK OCE Indonesia, Sandiaga Uno, di nobatkan menjadi narasumber pada acara Seminar dan Konferensi Nasional (KONRA) Riau I dengan tema "Peran Akuntan Dalam Merumuskan Strategi Sektor Keuangan dan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19" yang ditaja oleh Forum Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi (FDAPT) Provinsi Riau bekerjasama dengan Direktorat Kewilayahan OK OCE Indonesia secara virtual, Rabu (11/11/2020).

Konra Riau I ini, adalah forum seminar dan konferensi ilmiah dalam rangka bakti keilmuan para dosen akuntansi perguruan tinggi kepada masyarakat melalui kajian ilmiah yang strategis di bidang akuntansi. 


Seminar diikuti oleh 545 orang yang berasal dari Riau dan luar Riau, terdiri dari mahasiswa, dosen, praktisi, pemerintah dan masyarakat umum. Acara KONRA Riau I, terselenggara melalui kerjasama dengan Pemprov Riau, OK OCE Indonesia dan Co Host yang berasal dari 10 perguruan tinggi di Indonesia.

Saat menyampaikan materi, Sandi menyampaikan topik tentang Accounting in the era of Cash is King. Menurut Sandi, sekarang ini adalah masanya cash, karena semua terdampak pandemi, working capital lagi susah, jadi kita perlu menginjeksi vitamin dan suplemen kepada entrepreneur dengan metode cash is king. EBITDAC adalah representasi arus kas kepada seluruh perusahaan.

Selanjutnya, menurut Sandi bahwa jauh sebelum wabah Covid-19, kondisi ekonomi Indonesia sudah melambat, seperti pelemahan nilai tukar rupiah, melemahnya harga komoditas seperti sawit, batu bara, dan lain lain, meningkatkan biaya korporasi dari sisi pembayaran utang luar negeri (ULN), harga minyak juga turun yang disebabkan oleh melemahnya permintaan di tengah potensi peningkatan pasokan. 

"Karena itu sebagai seorang akuntan kita harus berusaha menciptakan akuntansi kreatif," tutur Sandi Uno

Kreativitas terbukti membangun ketahanan. Sebagai seorang pengusaha dan founder gerakan OK OCE (One Kecamatan, One Central Entrepreneur), memiliki platform kreativitas yaitu Digitalisasi. Ada beberapa yang telah dilakukan Sandiaga Uno agar sustainable yaitu, mengadopsi pendekatan cloud-first (Adopting a cloud-first approach) yaitu bagaimana menyimpan data-data di awan, bagaimana kita mengaudit melalui satu pendekatan digitalisasi dalam konsep kolaborasi virtual (Making virtual collaboration the default), berinvestasi dalam kemampuan kerja jarak jauh (Investing in remote-work capabilities). 

Sandi mengatakan, bahwa Fokus Akuntan Kreatif ini akan berubah dari hanya sekedar menyelesaikan tugas atau pekerjaan akunting kepada “Pencapaian Hasil.” Akuntansi kreatif tersebut adalah tentang menemukan solusi, peluang, dan pertanyaan status kita saat ini secara konstan. 

"Kreatifitas ini akan menciptakan lebih banyak pekerjaan sehingga akan mampu memulihkan keadaan ekonomi Indonesia.

Ada 4 tahapan yang harus dilakukan oleh dunia usaha terutama UMKM di masa pandemi yaitu beradaptasi dengan metode Cash is a king (semua usaha menggunakan open Po terutama kuliner)," ucap Sandi.

Metode tersebut, cakap Sandi, merupakan strategi untukk selalu di depan tren, dengan kreatif accounting kita harus selalu cari solusi, peluang dan terus lakukan analisa bagaimana kita melakukan perubahan untuk dunia usaha yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. 

"Lakukan adaptasi di bisnis sekarang yang rentan terhadap siklus pandemi dengan mengedepankan tata kelola yang baik dengan menggunakan manajemen model untuk kompensasi kehilangan pendapatan, serta terus mengikuti siklus ini menuju bertahan dengan ekosistem," papar Sandi Uno.

Lebih jauh Sandi mengatakan, ada 3 strategi yang harus dilakukan ekonomi kreatif agar bisa bertahan dalam kondisi saat ini yaitu melakukan adaptasi, inovasi dan kolaborasi atau kemitraan dengan stakeholders. 

Terakhir dikatakan bahwa peran akuntan sebagai penguasa informasi keuangan juga harus diupgrade dalam menguasai ilmu marketing untuk mengakomodir akan kebutuhan informasi bagi wirausaha.(ifr)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook