PADANG (RP) - Walikota Padang, Fauzi Bahar meminta Direksi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengelola Pelabuhan Teluk Bayur meningkatkan kontribusinya terhadap kota Padang. Hal tersebut dikatakan Fauzi Bahar saat pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman dengan Direktur Utama PT Pelindo II R J Lino, di kantor cabang Pelindo II, Teluk Bayur, Kota Padang, Minggu (12/8).
"Sesuai dengan tuntutan otonomi, daerah diamanatkan untuk lebih optimal menggali sumber-sumber keuangannya. PT Pelindo II sebagai salah satu dari sedikit BUMN yang mengelola Teluk Bayur, saya harapkan meningkatkan kontribusinya terhada Kota Padang," kata Fauzi.
Dikatakannya, kontribusi tertinggi yang diberikan Pelindo terhadap APBD Kota Badung baru mencapai Rp 250 juta per tahun. Padahal secara kasat mata, aktivitas Pelindo II yang kini juga mengelola terminal peti kemas semakin tinggi.
"Bahkan dalam tahun 2012 hingga 2013 mendatang Pelindo makin melengkapi fasilitasnya dengan nilai proyek hampir Rp900 miliar sementara kontribusinya tidak sebanding dengan nilai ekonomi dan investasi Pelindo II," ungkap Fauzi.
Dalam acara yang sama, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan apresiasinya terhadap PT Pelindo II yang tengah berinvestasi untuk melengkapi sarana dan prasarana usahanya di Pelabuhan Teluk Bayur. Padahal, awalnya Pemprov Sumbar akan menggandeng pihak swasta dalam mengembangkan pelabuhan Teluk Bayur.
"Pak Lino meyakinkan bahwa Pelindo II berkomitmen mengembangkan Teluk Bayur. Bahkan sebuah studi internasional tentang masa depan Teluk Bayur sedang dipersiapkan. Kalau studi itu selesai, secara bertahap Teluk Bayur akan mengalami perubahan signifikan," ungkap politisi PKS itu. (fas/jpnn)