KETUA DPR RI SOAL PEOPLE POWER

Pak Jokowi Senyumnya Ramah, Tak Pasang Muka Kencang

Nasional | Senin, 13 Mei 2019 - 22:44 WIB

Pak Jokowi Senyumnya Ramah, Tak Pasang Muka Kencang
Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua DPR Bambang Soesatyo melakukan buka bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa pimpinan lembaga pemerintah. Acara itu digelar di kediaman rumah dinas Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (13/5/2019).

‎Dalam pidato sambutannya, politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan, Indonesia telah menyelenggarakan perhelatan Pemilu 2019 dengan aman dan damai. Walaupun ada kesulitan-kesulitan, namun bisa dihadapi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

’’Kita baru saja menyelesaikan pemilu yang sangat rumit dan berhasil. Kita selesaikan berkat kepemimpinan Bapak Jokowi,’’ ujar Bamsoet di kediamannya Jalan Widya Chandra, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalaam aksi-aksi apa pun pada 22 Mei. Tujuannya agar tidak mengganggu ketertiban. Karena pada tanggal tersebut berbarengan dengan peringatan Nuzulul Quran.

’’Kita semua berharap di tanggal keramat itu tidak ada aksi-aksi yang menganggu ketertiban umum,’’ katanya.

‎Selain itu, Bamsoet juga mengajak semua pihak bisa menjaga kedamaian. Sekaligus berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang berencana menggulingkan pemerintahan yang sah alias makar. Itu semua demi menjaga kedamaian negeri ini.

Lebih lanjut, Bambang juga mengatakan, isu people power tidak tepat digunakan untuk menggulirkan aksi massa itu. Pasalnya, tidak ada kepentingan yang memaksa. ’’Kita lihat Pak Jokowi senyumnya ramah. Tidak pasang muka kenceng. Jadi tidak ada alasan juga kita menggerakkan people power. Karena yang rugi adalah rakyat kita sendiri,’’ ungkapnya.

Bamsoet juga mengajak semua elite politik, khusunya yang ada di parlemen untuk bisa memberikan contoh yang baik pada pubik. Jangan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

’’Karena kalau kita ribut yang rugi rakyat kita sendiri.‎ Jadi kalau ada keributan yang salah adalah kita, pemimpin bangsa ini,’’ katanya.(gunawanwibisono)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook