SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Seorang dosen Institut Sepuluh Nopember (ITS) Sri Fatmawati berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi kebanggaan merah putih.
Sri yang mengajar di jurusan Kimia Fakultas MIPA ITS itu masuk dalam lima peneliti wanita terbaik di dunia yang meraih penghargaan The 2016 Elsevier Foundation Awards for Early Career Women Scientists in the Developing World yang digelar di Washington DC, Amerika Serikat. Penghargaan ini akan diserahkan di Negeri Paman Sam itu, hari ini (13/2/2016).
Penghargaan ini akan diserahkan dalam acara the Gender & Minorities Networking Breakfast at the American Association for the Advancement of Science (AAAS) Annual Meeting di Washington DC, Amerika Serikat.
Selain Sri Fatmawati, empat peneliti lain yang juga menjadi pemenang penghargaan bergengsi ini adalah Sushila Maharjan PhD dari Nepal, Magaly Blas PhD dari Peru, Etheldrera Nakimuli-Mpungu PhD dari Uganda dan Ghanya Naji Mohammed Al-Naqeb PhD dari Yaman. Para penerima penghargaan ini diseleksi melalui sebuah rapat panel para ilmuwan terkemuka di dunia.