Soal Konflik Pulau Rempang, Anies Baswedan: Penggusuran Itu Lukanya Lama

Nasional | Selasa, 12 September 2023 - 20:04 WIB

Soal Konflik Pulau Rempang, Anies Baswedan: Penggusuran Itu Lukanya Lama
Pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan disambut bakal calon wakil presiden yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar saat pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (11/9/2023). (DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengingatkan bahwa penggusuran akan menimbulkan luka dalam jangka waktu lama, bagi warga yang mengalaminya. Hal itu ia ungkapkan berkenaan dengan konflik di Pulau Rempang, Kota Batam.

Ia mencontohkan kampung-kampung di Jakarta yang mengalami penggusuran di era sebelum kepemimpinannya sebagai gubernur.


"Teman-teman mungkin ingat di Jakarta, pada masa di mana kampung-kampung dibuldoser, kampung-kampung digeser itu lukanya lama," kata Anies kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

 Pengakuan itu ia dapatkan, katanya, usai mendatangi warga-warga yang terdampak penggusuran seperti masyarakat Bukit Duri.

"Sekarang kita bangunkan rumah susun di sana. Itu kalau datang, mereka tidak pernah lupa anak-anak itu atas pengalaman traumatik atas yang mereka lewati atas kekerasan yang terjadi," ucapnya.

"Kampung Aquarium kita datang ke sana, kita ketemu mereka yang memiliki luka yang amat dalam," tambah Anies.

Melihat fenomena tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan pentingnya pendekatan dialog dalam hal-hal sengketa tanah.

"Apalagi ketika kita bebricara tentang projek yang jangkanya amat panjang. Kalau projek yang angkanya amat panjang itu rada diberikan tambahan waktu untuk proses pembicaraan itu berjalan dengan tuntas," tegasnya.

"Jadi lebih baik dilakukan, dibicarakan dengan rumit, panjang, ribet, tapi melibatkan semua dan sampai pada kesimpulan yang diterima. Baru kemudian eksekusi dengan cara seperti itu, maka kita akan merasakan pembangunan yang prosesnya dirasakan sebagai proses yang baik dan benar," imbuhnya.

Oleh karena itu, Anies meminta agar semua pihak menahan diri dalam konflik-konflik semacam ini agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi banyak pihak.

"Jadi saya mengajak kepada semua pihak untuk menahan diri pada saat ini. Dan bila kita yakin bahwa pendekatan mengandalkan keadilan itu dijalankan dengan benar, kami yakin itu, maka ketenangan, keteduhan, akan hadir," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook