PADANG (RP) - Proses pencarian seorang siswa kelas III SMPN 2 Gunung Talang, Cupak, Kabupaten Solok, Rahmat Hidayat (14) yang terseret gelombang laut di Pantai Air Manis, Kecamatan Air Manis Padang Selatan sekitar pukul 13.15 WIB, Sabtu (10/8) akhirnya berhasil ditemukan warga setempat sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Minggu (11/9). Jenazah korban yang mengapung dengan kondisi utuh lalu dievakuasi dan segera di bawa ke kampung halamannya Cupak, Solok.

Warga setempat Imam (23) menyebutkan bahwa jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya diiringi oleh keluarganya untuk segera di makamkan. Mulanya saat warga bersama relawan yang standby di lokasi wisata tersebut melihat jenazah korban tersangkut di karang berpasir tidak jauh dari pulau pisang kecil pantai Air Manis.

"Korban ditemukan tersangkut di karang karena pada saat itu air laut sedang surut, warga dan relawan tengah mengitari bibir pantai mengetahui ada mayat lalu diangkat dan ternyata mayat seorang anak kecil yang hanyut pada siang hari kemarin, keluarga korban pun tidak menunggu lama lalu membawanya ke Solok,"papar Imam, Minggu (11/8).

Hal senada diutarakan Kepala BPBDK Kota Padang, Budhi Erwanto saat dikonfirmasi, mengatakan posisi korban saat ditemukan dalam keadaan telungkup dikarang, lalu jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka sejam setelah ditemukan.

"Keluarga yang sempat menginap di salah satu rumah warga setempat telah membawa jenazah korban ke kampung halaman untuk segera dimakamkan," pungkasnya.

Budhi Erwanto juga menghimbau kepada para pengunjung yang berwisata ke pantai Air Manis untuk berhati-hati dan tetap mengawasi anak-anak pada saat bermain di bibir pantai sebab kondisi cuaca dan gelombang air laut sulit diprediksi dan kemudian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.(*)