BELAWAN (RP)- Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri, arus kedatangan pemudik di Pelabuhan Belawan mulai padat. Kapal motor penumpang KMP Kelud milik PT Pelni yang menjadi pilihan masyarakat pemudik asal Pulau Jawa, Batam dan Tanjung Balai itu membawa dan menurunkan 2.304 orang penumpang di terminal penumpang domestik Pelabuhan Belawan, Sabtu (11/8) sekira pukul 18.30 Wib.
Manajer PT Pelni Cabang Medan, Budandi kepada Smut Pos (Grup JPNN) mengatakan, arus kedatangan pemudik ke Sumatera Utara melalui Pelabuhan Belawan mulai ramai kendati belum membludak.”Penumpang yang turun hari ini mencapai 2.304 orang, ini sudah boleh dikatakan ramai jika dibandingkan pada seminggu sebelumnya hanya sekitar 992 orang penumpang,” kata Budandi.
Untuk pelayaran keberangkatan pemudik dari Belawan tujuan Tanjung Balai, Batam dan Tanjung Priok Jakarta besok (Minggu, 12/8-red) diperkirakan arus pemudik yang bertolak meninggalkan Pelabuhan Belawan juga akan mengalami peningkatan. Sedangkan khusus untuk armada tambahan PT Pelni telah menyiapkan KMP Cermai dengan kapasitas 2.740 penumpang.
"Kedatangan KMP Cermai rencananya tiba di Belawan pada tanggal 18 Agustus, dan dijadwalkan keberangkatannya pada tanggal 30 Agustus mendatang," jelasnya.
Salah seorang pemudik, Muhammad Ali (34) warga Sunggal, Medan yang bekerja di perusahaan galangan kapal di Skupang Batam mengaku, dirinya pulang ke kampung halamannya karena berniat untuk lebih dulu sampai sebelum hari lebaran tiba.”Kalau pulang sekarangkan lebih enak, tidak terlalu berdesak-desakan nantinya,” ucap Ali.
Amatan Sumut Pos di terminal penumpang domestik Pelabuhan Belawan, proses penumpang turun dari lambung kapal berlangsung tertib. Sebab, penumpang yang akan turun dilakukan bertahap dengan rapi melalui tangga kapal yang telah disediakan khusus untuk para penumpang.
Namun pemandangan yang kurang enak dan mengundang bahaya terjadi saat puluhan buruh bagasi pengangkut barang penumpang berlarian memasuk tangga menuju kabin KMP Kelud. Tanpa memperhatikan keselamatan, buruh panggul berseragam merah ini saling berebut dan berdesakan untuk mengambil barang-barang bawa para pemudik.(mag-17/rpg)