JADI SAKSI TERDAKWA RATNA SARUMPAET

Unggah Penganiayaan di Twitter, Dahnil Dapat Banyak Makian

Nasional | Jumat, 12 April 2019 - 03:16 WIB

 Unggah Penganiayaan di Twitter, Dahnil Dapat Banyak Makian
Dahnil Anzar Simanjuntak.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dahnil Anzar Simanjuntak memenuhi panggilan pengadilan untuk dimintai kesaksiannya atas terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (BPN Prabowo-Sandi) itu mengaku menerima banyak makian gara-gara unggahannya di Twitter soal Ratna dianiaya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dituturkannya, tanggal 2 Oktoner 2018 pagi sudah banyak unggahan yang menyudutkannya. ’’Makian kepada saya, lebih banyak daripada tuduhan kepada Bu Ratna,’’ ujarnya.

Atas banyaknya makian itu, Dahnil menyebutkan tidak ambil pusing soal komentar warganet terhadapnya dan menganggap perdebatan adalah sesuatu yang wajar.

Lalu, ceritanya lagi, 3 Oktober 2018, Ratna menggelar konferensi pers di rumahnya, Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta Timur. Ratna dalam jumpa pers itu mengaku telah berbohong soal penganiayaan yang dialaminya. Begitu mengetahui Ratna berbohong, Dahnil menyampaikan ke publik bahwa BPN Prabowo-Sandi kaget dan menyesalkan perbuatan Ratna.

BPN merasa kaget karena Ratna juga menjadi bagian dari pemenangan Prabowo-Sandi selama ini dikenal sebagai sosok berdedikasi. ’’Ya jelas kami kaget, kami enggak memperkirakan sebelumnya. BPN percaya dengan dedikasi dan komitmen beliau sebagai pegiat HAM dan keadilan,’’ terang Dahnil.

Sebelumnya Ratna mengaku telah dianiaya di kawasan Bandara Husein Sastranegara, Bandung hingga mengalami lebam di wajah. Ternyata, lebam di wajahnya akibat operasi plastik di sebuah rumah sakit kecantikan di Menteng, Jakarta Pusat.(jpc/jpg)

Sumber: JPNN.com

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook