JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pengacara Alvin Lim baru saja selesai melakukan silaturahmi ke berbagai tokoh. Mulai dari tokoh nasional, hingga tokoh agama atau ulama. Di antaranya Alvin Lim bersilaturahmi kepada ulama Habib Rizieq Shihab, Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer hingga tokoh Tionghoa, Koh Wei Fan.
Ketua LQ Indonesia Law Firm itu mengatakan, dirinya mendatangi sejumlah tokoh tersebut untuk membahas persoalan hukum di Indonesia. Ia menilai bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan keadilan hukum.
“Saya silaturahmi ke masing-masing tokoh nasional, baik radikal, moderate maupun ignoran, mengumpulkan dukungan demi perbaikan hukum di Indonesia,” kata Alvin kepada Pojoksatu.id (Jawa Pos Group), Selasa (11/10/2022).
Ia mengatakan tidak mampu berjuang sendiri untuk perbaikan hukum di Indonesia. Harus perlu kolega memperjuangkan hal tersebut.
“Saya tidak mampu berjuang sendiri, maaf saya ada keterbatasan,” kata Alvin Lim.
Merespons hal tersebut, Immanuel Ebenezer mendukung langkah Alvin Lim itu untuk memperbaiki hukum di Indonesia yang masih kurang adil.
“Saya dukung dan ada di pihak Alvin Lim untuk perbaikan pemerintah dan hukum,” kata pria akrab dipanggil Noel itu.
Senada, Habib Rizieq Shihab juga mendukung apa yang akan dilakukan oleh Alvin Lim demi kepentingan masyarakat Indonesia. Habib Rizieq dan para petinggi FPI menemui Alvin Lim dan keluarga dan menyatakan dukungan terhadap penegakan hukum dan undang-undang, walau berbeda agama.
“Saya mendukung perjuangan selama tidak ada penistaan agama dan kriminalisasi terhadap ulama,” ujar Habib Rizieq dengan tersenyum lebar.
Alvin Lim mengucapkan pentingnya persatuan dan menghilangkan kesan radikal dan FPI sebagai organisasi menakutkan.
“Saya datang sebagai saudara setanah air, walau berbeda agama penuh rasa hormat dan toleransi. Beliau ternyata nasionalis dan tidak menakutkan seperti yang kebanyakan orang dengungkan,” ujar Alvin Lim.
“Habib Rizieq punya pandangan sendiri dan perjuangan beliau membela ulama. Beliau setuju dengan konsep persatuan walau beda agama dan suku, demi kemajuan bangsa. Berjiwa nasionalis,” jelasnya.
Alvin Lim juga mengunjungi tokoh Tionghoa yang cukup di kenal di Surabaya, Koh Wei Fan yang dituakan dan berjiwa amal dan sederhana. Koh Wei Fan sangat senang menerima Alvin Lim dan menyatakan dukungannya dari tokoh Tionghoa Surabaya agar masyarakat mendapatkan kepastian hukum dan keadilan.
“Saya dukung perjuangan Alvin Lim. Saya tahu tidak mudah namun akan menguntungkan seluruh masyarakat. Tokoh Tionghoa muda yang berjiwa berani dan nasionalis,” ucap Koh Wei Fan.
Alvin Lim menyatakan bahwa perjuangannya tidak akan mudah, pasti akan ada suara-suara miring dan oknum-oknum yang tidak suka ketika orang menegakkan kebenaran.
“Namun, hanya dengan Indonesia bersatu maka Indonesia bisa maju. Berkaca dari kasus Ahok, dan 212. Sebagai minoritas, saya sangat toleransi dan menjauhkan diri dari bicara agama, suku dan masalah partai. Saya tidak memihak partai tertentu dan bukan suruhan siapapun. Melainkan tujuan saya penegakkan hukum dan keadilan bagi masyarakat,” tutup Alvin Lim.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman