PAINAN (RP)-Lima remaja terseret air bah Batang Tuik, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Rabu (9/10) petang.
Satu orang di antaranya ditemukan tewas, sementara empat orang lainnya selamat. Korban yang tewas yaitu Wisdo Rinaldo Adha (16) siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Batangkapas.
Korban ditemukan sekitar 1 Km dari lokasinya mandi-mandi. Korban dinyatakan hilang sekitar pukul 18.15 WIB dan baru ditemukan oleh warga sekitar pukul 19.30 WIB.
Informasi yang dihimpun RPG, sebelum kejadian Wisdo dan rekannya sedang mandi di sungai tepatnya di kepala bandar irigasi Dwi Kora Tuik.
Saat sedang asyik mandi, datang air bah yang cukup deras dari hulu sungai dan menghantam mereka sehingga mereka hanyut ke arah hilir.
Diduga air bah itu dipicu hujan yang terjadi di kawasan hulu sungai Camat Batang Kapas, Beriskhan mengungkapkan, empat orang teman Aldo berhasil selamat karena sempat berpegang pada tembok yang ada di pinggir sungai, sementara Aldo hanyut terbawa arus.
”Korban ditemukan warga di dekat jembatan gantung Koto Gunung,” jelasnya.
Ia memaparkan, ketika ada laporan orang hanyut, warga sekitar segera melakukan pencarian korban dengan menelusuri pinggiran sungai.
Tidak lama kemudian korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Ayah korban, Zainal Asnan yang mendapat informasi anaknya lelaki satu satunya hanyut dihempas air bah itu segera menuju sungai untuk serta melakukan pencarian.
Rasa duka tampak jelas diwajahnya katika anaknya ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa.
”Dia terlalu jauh terseret arus sungai yang sangat deras, sehingga sulit untuk mencari keberadaan korban apalagi hari beranjak gelap,” katanya.(rpg)