JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kasus kematian bayi berusia 4 tahun, Tiara Debora Simanjorang akan ditindaklanjuti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanan Yambise.
Sebelumnya, Debora diketahui meninggal dunia lantaran diduga terlambat mendapat penanganan medis dari RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat akibat kekurangan biaya. Terkait itu, pihak RS sudah membantah. Yohana sendiri mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu.
"Oh sangat menyesalkan juga keadaan seperti itu," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/9/2017).
Yohana menilai, pihaknya melindungi seluruh anak Indonesia tanpa ada diskriminasi. Oleh sebab itu, apabila ada kasus seperti ini, mereka tidak akan tinggal diam..
"Bilamana ada jenis kekerasan dilakukan kepada anak-anak, kami pasti miris dengan keadaan seperti itu," tegasnya.
Dia menyebut, pihaknya sedang menindaklanjuti dengan pihak-pihak terkait, termasuk kementerian/lembaga dan dinas. Yohana menyatakan, akan dilihat apakah ada pelanggaran yang dilakukan RS.
"Ini sedang diproses kira-kira dalam bentuk apa. Yang jelas, ada hak anak di UU Perlindungan Anak," paparnya.
Di sisi lain, dia mengatakan bahwa setiap anak punya hak untuk hidup dan diperhatikan. Menurutnya, apabila nanti setelah kepolisian melakukan penyelidikan dan menemukan unsur pelanggaran, akan dikenakan pidana.
"Kalau itu sudah ditangani polisi," tuturnya.
Lebih jauh disampaikannya, Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polri dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) terus berkoordinasi.
"Jadi, tunggu seperti apa nanti (hasilnya)," tandasnya. (boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
