Airlangga: Golkar Masih Partai Pemenang Terbanyak Pemilu di Indonesia

Nasional | Kamis, 11 Agustus 2022 - 11:35 WIB

Airlangga: Golkar Masih Partai Pemenang Terbanyak Pemilu di Indonesia
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Suharso Monoarfa bersama kader tiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (10/8/2022). (GOLKAR FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Golkar mengklaim bahwa Golkar masih partai pemenang pemilu terbanyak di Indonesia. "Partai Golkar sudah ikut pemilu, sudah lebih dari 10 kali dan Pemilu di Indonesia sudah berjalan 13 kali. Tentu dari jumlah pemilu itu, jumlah yang dapat bintang artinya menang terbanyak masih Partai Golkar," ujar Airlangga.

 


Ia menambahkan, terkait pendaftaran peserta Pemilu 2024, Golkar telah memenuhi seluruh berkas dokumen yang dibutuhkan KPU. Airlangga memastikan bahwa seluruh kadernya akan menjadikan Pemilu 2024 berjalan jujur dan adil.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini terus berupaya agar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan jujur dan adil. Airlangga juga telah menginstruksikan seluruh kadernya yang menjabat sebagai kepala daerah dan anggota DPR untuk menyukseskan Pemilu 2024. Termasuk untuk mendorong agar anggaran yang dibutuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera cair.

"Jadi kalau dukungan, Golkar pasti dukung, karena kita ingin pesta demokrasi berjalan baik dan lancar. Kemudian tentunya kita mendukung KPU yang independen dan tidak diintervensi dan adil dalam pelayanan terbuka kepada masyarakat dan partai politik," ujar Airlangga.

Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) juga telah bicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait anggaran Pemilu 2024. Ia menjelaskan, kontestasi nasional tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintah.

"Bapak Presiden sudah disampaikan bahwa anggaran pemilu ini adalah prioritas dan sifatnya multiyears. Jadi tidak hanya sekarang, tapi dari sekarang sampai 2024," tegas Airlangga. Sementara itu partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (10/8). Ketiga parpol anggota KIB dipimpin langsung masing-masing ketua umum mereka, Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN), dan Suharso Monoarfa (PPP).

Pendaftaraan ke KPU pada Rabu sudah disepakati ketiga parpol sejak pekan lalu. Pemilihan hari Rabu mengambil momentum besar seperti yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada sejumlah keputusan strategis. Presiden Jokowi juga diketahui lahir pada Rabu. Selain itu, keputusan perombakan kabinet atau Reshuffle juga dilakukan Jokowi pada Hari Rabu.

Yakni, hari Rabu, 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, 17 Januari 2018, dan 15 Agustus 2018. Tanggal itu selalu bertepatan dengan penanggalan Jawa pada Rabu Pon dan Rabu Pahing. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, momentum pendaftaran yang dilakukan ketiga anggota KIB diharapkan menjadi tekad menciptakan pemilu yang terbebas dari politik identitas.

"Hari ini secara resmi pada hari Rabu, tanggal 10, ini tiga partai yaitu Partai PAN, Partai Golkar, dan PPP yang masuk dalam KIB mendaftarkan bersama-sama," kata Airlangga Hartarto di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/8).(egp)

Laporan EKA GUSMASDI PUTRA, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook