JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardhani belum mau merespons isu pemulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi yang dijadikan syarat rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto oleh Partai Gerindra.
Ditemui wartawan di KSP, Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta pada Kamis, Jaleswari juga tidak merepons secara spesifik soal kabar pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah Arab Saudi atas permintaan tangan-tangan kuat di Indonesia.
’’Saya rasa ini perlu dikaji dulu. Kami enggak bisa segera merespons hal-hal yang masih reaktif di tingkat lapangan. Karena pemulangan dan lain-lain itu bukan sekadar kasus hukum, tapi ada unsur politiknya, dan lain-lain. Jadi kami akan mengkaji dulu soal itu,’’ ucap Jaleswari, Kamis (11/7).
Namun dia tidak memerinci dampak apa yang dipertimbangkan pemerintah jika Habib Rizieq dipulangkan. Jaleswari hanya menyatakan jika masalah ini harus dilihat terlebih dahulu dari berbagai aspek.