21 MEI RESMI BEROPERASI

Blue Bird Kepakkan Sayap di Sumbar

Nasional | Sabtu, 11 Mei 2013 - 15:45 WIB

PADANG (RP) - Harapan masyarakat Sumbar menda­pat­kan pelayanan jasa trans­portasi yang aman dan nya­man, segera terwujud. Terhi­tung 21 Mei mendatang, taksi Blue Bird resmi beroperasi di Sumbar. 

Tahap awal, 50 unit taksi Blue Bird akan beroperasi di Padang. Secara bertahap peru­sa­haan jasa transportasi ini akan memenuhi kuota yang diberikan pemerintah Sumbar sebanyak 150 unit taksi.

Kepala Dinas Perhu­bu­ngan, Informasi dan Teleko­munikasi (Dishub Infokom) Sumbar, Mu­drika optimistis kehadiran taksi Blue Bird tidak akan menim­bulkan gesekan dengan moda transportasi sejenis. Pasalnya, pasar taksi Blue Bird tidak me­rampas pangsa pasar taksi yang telah ada, namun mem-back up taksi yang telah ada saat ini.

“Saya harapkan dukungan masyarakat  terhadap moda transportasi ini. Kami lakukan sosialisasi, agar tidak terjadi gesekan di kemudian hari de­ngan moda transportasi lain­nya,” ujar Mudrika saat kon­feren­si pers di kantornya ke­marin (10/5).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ia mengatakan, kehadiran taksi Blue Bird di Padang adalah sebuah kebutuhan bagi masya­rakat Sumbar untuk menda­patkan pelayanan trans­portasi yang repre­sen­tatif. Mudrika mengaku telah berulangkali melakukan pem­binaan terhadap armada taksi yang ada saat ini agar ada perubahan, namun tidak mem­buahkan hasil. Hing­ga kini, pengguna jasa taksi di Sumbar tetap saja menge­luhkan buruknya pelayanan awak ang­kutan sewa itu.

“Tahun 1990 lalu, telah dila­kukan penghitungan kebu­tuhan taksi. Tahun 2005, telah dike­luarkan 1.550 unit izin  taksi. Namun, realisasi dari izin terse­but hanya 1.105 unit untuk 17 perusahaan taksi. Pada akhir 2012 lalu, hanya 12 perusahaan taksi yang masih beroperasi. Sisanya dipenalti karena tidak memenuhi keten­tuan untuk peremajaan ang­kutan dan tak memenuhi kuo­ta yang dibe­rikan,” ulasnya.

“Pada awalnya banyak pe­ru­­sahaan taksi yang mengaku akan menyiapkan kuota dalam jum­lah besar. Tapi setelah izin diberikan, armada yang ditu­runkan tak sebanding dengan kuota  yang telah mereka min­ta,” tambahnya.

Data Dishub Sumbar, kuo­ta taksi di Sumbar 464 izin, yang terealisasi 343 izin. Dis­hub memberikan izin Taksi Blue Bird untuk memenuhi kebutuhan taksi di Sumbar. “Kehadiran Blue Bird dapat menjadi stimulus bagi peru­sahaan taksi di Sumbar untuk berbenah,” ujarnya.

Mudrika mengatakan, Blue Bird akan melakukan pere­majaan armada setiap 5 tahun. Rekrutmen sopir diprio­ritas­kan dari Sumbar. “Informasi yang kami terima, Blue Bird masih kekurangan  sopir. Dari 75 orang yang mereka butuh­kan baru 30 orang yang telah ada. Padang merupakan kota ke 13 yang dimasuki Blue Bird,” ujarnya. (ayu/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook