Anggota Brimob Sumut Tewas Dikeroyok

Nasional | Sabtu, 11 Mei 2013 - 08:46 WIB

MEDAN (RP) - Kematian tragis kembali menimpah personel kepolisian, kali ini dialami seorang personel Brimob Polda Sumut, Briptu Marisi Robert Silaen (35), yang tewas mengenaskan, di Jalan Sungai Serayu Medan, Jumat (10/5) sekitar pukul 03.00 WIB, dengan luka parah di kepala akibat pukulan benda tajam dan benda tumpul.

Pelaku yang menghabisi personel Subden 4C Brimob Polda Sumut itu diduga lebih dari satu orang. Belum diketahui motif di balik kematian korban yang masih mengenakan baju dinasnya itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Sebelum ditemukan terbunuh, korban masih menjalankan tugasnya,  piket di markasnya, di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan. Dimana  jadwal korban betugas berjaga dimulai, Kamis (9/5) pukul 17.00 WIB dan tugasnya baru berakhir, Jumat (10/5) pukul 07.00 WIB.

Sebelumnya Bribtu Marisi permisi kepada rekannya untuk membelikan makan ringan di sebuah mini market yang tak jauh dari Mako Brimob Poldasu, untuk makan bersama dengan rekan-rekannya, dengan menggunakan sepeda motor Zupiter X warna kuning.

”Dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, yang bersangkutan izin keluar dengan alasan ingin membeli makanan ringan,” ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada wartawan, kemarin di Mapoldasu.

Dikarenakan hendak membelikan makan ringan saja, Marisi yang mengenakan baju dinas, pergi tanpa membawa senjata api, sangkur (pisau), namun, selang satu jam kemudian, sekitar pukul 03.20 WIB, rekan Marisi yang piket di Mako Brimob Polda Sumut menerima telepon dari warga berinisial HP. Orang yang penelepon ini, menyatakan melihat pria berpakaian Brimob tergeletak di pinggir Jalan Sungai Serayu, Medan.

Sontak, rekan Marisi yang menerima kabar buruk ini, mendatangi lokasi kejadian bersama rekannya yang lain, untuk mengecek di tempat kejadian perkara (TKP), apa yang terjadi sebenarnya, alhasil di lokasi rekan-rekan Marisi melihat korban tewas mengenaskan dengan luka yang dialaminya. Di lokasi kejadian, terlihat korban tewas dengan luka memar di mulut, luka di bagian kepala, rahang bawah patah, beberapa gigi rontok dan tengkuk bagian belakang memar. Selanjutnya rekan Marisi membawa jasad korban ke RSU Bhayangkara Medan, untuk dioutopsi.

Diperkirakan pelaku yang menghabiskan nyawa Marisi ini profesional, ini terlihat luka-luka yang dialami korban, diarahkan pelaku di bagian yang mematikan. Pelaku tidak hanya menghabiskan nyawa korban saja, dimana pelaku diduga membawa barang-barang korban seperti sepeda motor, dompet, dan HP.

Atas kejadian ini, Polsek Sunggal dan Polresta Medan, terjun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, dalam penyeledikan sementara petugas hanya menemukan bukti berupa  balok kayu, serta helm, chasing dan baterai HP milik korban.

Setelah dilakukan visum dan outopsi, jasad Marisi pun dibawa ke rumah duka di Jalan Gatot Suborot, Gang Sepakat Medan, kemarin siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Aatas kejadian ini, Polsek Sunggal, Polresta Medan dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Poldasu, dengan membentuk 5 tim, untuk mengejar para pelaku pembunuhan disertai perampokan yang dialami korban.(ade/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook