JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mabes Polri menyatakan kesiapannya dalam pengamanan dan kesuksesan Pemilu 17 April 2019. Kesiapan itu termasuk dalam menghadapi niat people power atau pengerahan massa.
Untuk people power sebelumnya pernah dikemukakan Ketua Dewan kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Dia sempat mengajak pendukung untuk melakuka people power karena tidak mau menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi apabila ada kecurangan.
’’Yang jelas Polri sudah sangat siap. Di-backup dengan rekan TNI, kemudian dari stakeholder terkait,’’ ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, pengamanan pada pemilu kali ini dibagi menjadi tujuh rayon. Setiap rayon sudah dikoordinasikan untuk penebalan pengamanan dari pasukan Brimob.
’’Nantinya jumlah pasukan yang ada ini sudah sangat siap. Belum lagi nanti ditambah lagi pasukan yang dari Brimob. Sudah menyiapkan 40.831 pasukan Brimob,’’ urai Dedi.
Menurut dia, pengamanan itu bakal dilakukan mulai dari sebelum pencoblosan pada 17 April hingga setelahnya.
’’Kekuatan anggota Polri disiapkan dalam rangka memitigasi segala macam bentuk potensi konflik sosial yang terjadi baik pasca pencoblosan dan pasca penghitungan suara,’’ tegas Dedi.(cuy)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga