PADANG (RP) - Tiga kecelakaan lalu lintas terjadi di tiga tempat di Sumbar. Di Padang, dua kecelakaan beruntun terjadi di perempatan Karangputih, Indarung, Kecamatan Lubukkilangan yang melibatkan enam mobil dan tiga motor.
Selanjutnya, di traffic light perempatan Jalan Pisang, KM 7 Bypass melibatkan tiga mobil. Satu lagi terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Dharmasraya melibatkan truk tangki dan motor. Akibatnya, pengendara motor tewas di tempat.
Informasi dihimpun Padang Ekspres (Riau Pos Group) di lokasi kejadian, kecelakaan beruntun di perempatan Karangputih terjadi sekitar pukul 15.30. Bermula saat truk Nissan BA 9907 JG bermuatan inti sawit dikendarai Dedet, 25, kehilangan kendali dari arah Solok.
Akibat, truk menghantam mobil Avanza BA 23 F yang dikemudikan Otik. Sopir truk berusaha membanting stir menghindari tabrakan, namun truk malah menghantam Fortuner BA 1653 BJ.
Dari arah berlawanan melaju truk Colt Diesel, dan menabrak depan truk. Lalu, truk menabrak mobil Xenia yang melaju dari Solok. Sebelum melindas dua motor parkir, depan warung nasi goreng, truk bertabrakan dengan L-300 melaju dari arah Padang.
”Laju truk terhenti usai menabrak warung nasi goreng,” jelas Romi, 18, kernet truk yang terpaksa mendapat perawatan di RSUP M Djamil Padang. Selain Romi, Dedet, 25, sopir truk juga dirawat di RSUP M Djamil Padang.
Noni, 28, pemilik warung nasi goreng mengaku kaget. ”Saat itu, saya sedang berada di dalam warung. Begitu melihat truk lepas kendali datang dari atas, saya langsung lari keluar takut menjadi korban kecelakaan,” jelas Noni.
Kanit Lantas Polsekta Luki Iptu Amril Manday menduga truk sawit ini mengalami rem blong. ”Karena lepas kendali, truk ini zig zag dan menghantam Avanza. Akibatnya, kecelakaan beruntun pun tak bisa dihindari,” katanya.
Hingga pukul 18.00, truk nahas itu belum bisa dievakuasi. Sedangkan motor Suzuki Thunder masih berada di kolong truk. Muhammad Alfian, 20, pemilik Suzuki Thunder mengaku saat kejadian sedang makan nasi goreng. ”Saat truk datang, saya langsung lompat keluar warung,” katanya.
Sedangkan kecelakaan beruntun di perempatan Pisang, Bypass, sore kemarin, melibatkan Toyota Alphar, Land Cruiser, serta Avanza. Mujur, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Kemacetan panjang tak terhindarkan selama 45 menit. Heru, 18, saksi mata menyebutkan, kecelakaan mobil Alphard dan Avanza berhenti di lampu merah, tiba-tiba Land Cruiser menabrak Avanza dari belakang. Akibatnya, Avanza melaju dan menabrak Alphar di depannya.
Di Dharmasraya, kecelakaan tragis terjadi di Jalinsum, tepatnya di Kenagarian Tebingtinggi, Kecamatan Pulaupunjung, kemarin (10/2), sekitar pukul 08.20. Truk tangki BA 9762 TA yang dikemudikan Ramli, 56, menabrak motor tanpa pelat yang dikendarai Irul, 28, warga setempat, hingga tewas. Saat ini, sopir truk beserta kendaraan diamankan di Mapolres Dharmasraya.
Kasubag Humas Polres Dharmasraya Aiptu Guzirwan menyebutkan, kejadian berawal dari truk tangki tanpa muatan melaju dari Muarobungo Jambi menuju Padang dengan kecepatan sedang. Sesampai di tempat kejadian peristiwa (TKP), sopir truk berusaha mendahului kendaraan lain di depannya. Namun saat bersamaan, motor yang dikemudikan Irul melaju dari arah berlawanan membawa getah basah. Tabrakan pun tak terhindarkan.
”Truk tangki berhenti di atas bahu jalan sebelah kanan, sedangkan motor berada di bawah kolong depan tangki. Sementara pengendara motor terlempar ke jalan. ”Korban tetap dibawa ke RSUD untuk otopsi,” jelasnya. (mg14/di/ita)
