MEULABOH (RP) - Seorang pemburu rusa, Tengku Abdul Rahim (53) nyaris tewas akibat dipijak gajah, Senin (9/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB, saat bersama empat temannya memasuki areal perkebunan PT Sari Inti Rakyat (SIR), afdelling empat di Kecamatan Pante Cereumen, Aceh Barat.
Pasca musibah naas tersebut, bahu dan rusuk Abdul Rahim (53) patah. Warga asal Desa Tumpok Ladang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat inipun selanjutnya dirawat intensif pada Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Menurut keterangan, awalnya Abdul Rahim bersama empat rekannya yaitu Baharuddin, Roni Syam,.M. Hasan dan Tengku Daud usai memasang perangkap. Namun ketika sedang mengusir rusa agar masuk dalam perangkap, tiba-tiba gerombolan gajah tiba.
Satu dari gerombolan gajah 5 ekor menyerang mereka. Tengku Abdul Rahim kaget, ia menjadi sasaran amukan gajah sampai terjatuh.
”Saat terjatuh itulah, tubuh Tengku Abdul Rahim diinjak-injak gajah itu,” ungkap Baharuddin, teman berburu korban.
Pasca emosi binatang belalai tersebut mulai reda, keempat rekan korban menghampiri tubuhnya yang telah tergeletak tak berdaya dalam kubangan tanah bekas diinjak gajah.
Inisiatif empat rekannya, langsung membawa korban dengan cara memutar saat masuk ke dalam hutan guna menghilangkan jejak dari binatang belelai panjang itu.
“Dua jam kami berpusing-pusing (berputar-putar, red) dalam hutan, dengan berpedoman menyusuri sungai. Terpaksa menaiki pohon tinggi untuk melihat permukiman terdekat,” jelasnya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, tubuh korban berhasil tiba pada kompleks area perkebunan PT SIR.
Bantuan datang untuk mengevakuasi korban, sekitar pukul 17.00 WIB, korban tiba pada rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhie, serta langsung mendapat perawatan intensif dari para medis.(rpg/ade)