Puluhan Warga Keracunan, Seorang Bocah Meninggal

Nasional | Senin, 10 Desember 2012 - 09:24 WIB

PADANG (RP) - Satu dari puluhan warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Kuranji meninggal, Jumat (7/12),  setelah menyantap makanan di salah satu bofet di Pasar Belimbing, Sabtu (1/12).

Sementara puluhan warga lain, terpaksa menjalani perawatan di beberapa rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah seorang korban, Yulidar (48), saat melapor ke Polsek Kuranji, bersama beberapa korban lainnya menceritakan, Sabtu (1/12), dia bersama anak adiknya, Monika (6), pergi makan ke tempat bofet itu.

‘’Tidak berapa lama setelah itu, saya dan Monika mengalami mual dan muntah. Melihat hal itu, pihak keluarga membawa saya dan Monika ke bidan. Dari bidan, kami dirujuk ke RSUD dan kembali dirujuk ke RSUP M Djamil paginya,’’ ujar Yulidar, yang mengaku mulai sembuh di Mapolsek Kuranji, kemarin.

Yulidar mengetahui bahwa dirinya keracunan makanan setelah didiagnosa dokter RSUD. Di RSUD, ia dan Mondika yang masih bocah itu dirawat di ruangan ICU.

Namun malang bagi Monika, sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (7/12) meninggal dunia. ‘’Kami memang baru hari ini (9/12) bisa melapor kejadian ini ke Polsek Kuranji karena harus menjalani perawatan,’’ terangnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Marnelis (42). Tiga anaknya; Revo (18), Riana (15), Repina (12) dan satu saudaranya, Ripani (12), juga keracunan. ‘’Untung saat ini kondisi anak dan saudara saya membaik,’’ ungkapnya.

Sementara itu, keluarga Marni (53), juga mengaku tiga anggota keluarganya keracunan. Yakni, Nopi Ramdanis (28), Yosi (25), Dedi (30). Keracunan juga dialami warga Kuranji lainnya, Syamsinar bersama anaknya, Zul Efendi.

‘’Keracunan ini mungkin juga terjadi pada warga lain. Karena beberapa pasien lain yang sempat bertemu dengan saya, saat dirawat di RSUD juga mengaku mengalami hal sama. Informasi yang saya terima dari warga lain, ada juga korban yang dirawat di RS Reksodiwiryo, dan RS Siti Rahmah,’’ katanya.

Marni menjelaskan, gejala yang dialaminya usai memakan makanan tersebut, pusing, perut mulas, mual, muntah, dan mencret. Gejala itu datang sekitar 7-12 jam setelah mengonsumsi makanan itu.

Korban lain juga mengaku sudah menyampaikan masalah ini ke Puskesmas Kuranji, beberapa hari lalu. Namun, petugas Puskesmas menyarankan agar menyampaikan informasi itu ke Puskesmas Belimbing.

‘’Saya dibantu pihak Puskesmas Kuranji menghubungi pihak Puskesmas Belimbing melalui telepon. Kata Pihak Puskesmas Belimbing, dengan adanya keterangan dan informasi ini mereka akan menyampaikannya ke BPOM,’’ ungkap Marni.(rpg/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook