Presiden Bertolak ke Korsel Bahas Ekonomi

Nasional | Senin, 10 September 2018 - 12:30 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kerja sama ekonomi masih menjadi isu utama yang dibawa Presiden Joko Widodo dalam lawatan kenegaraannya ke Korea Selatan hari ini dan Selasa (11/9). Ahad (9/9) siang, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Seoul menggunakan pesawat kepresidenan Indoensia-1. Seusai lawatan ke Korsel, Presiden akan bergeser ke Vietnam.

’’Ini kunjungan balasan atas lawatan Presiden Korea Selatan moon Jae-In ke Indonesia tahun 2017 lalu,’’ ujar Jokowi dalam keterangannya kemarin. kunjungan kali ini juga bertepatan dengan 45 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Indonesia dan Korsel menjalin hubungan diplomatik sejak 1973.

Menurut Jokowi, penguatan kerjasama ekonomi kedua negara akan menjadi pembahasan dalam kunjungan tersebut. ’’Apalagi di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu,’’ lanjutnya. Saat berangkat ke Korsel kemarin, tampak Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong ikut serta dalam rombongan.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, Menlu Retno Marsudi menyebut perdagangan Indonesia dan korsel terus tumbuh. Sepanjang 2017 lalu, pertumbuhannya mencapai 12 persen. ’’Investasi Korea Selatan di Indonesia merupakan salah satu di antara 10 besar,’’ terangnya. hubungan antargenerasi milenial di kedua negara juga akan dibahas.

Selain persoalan ekonomi, kunjungan Presiden Jokowi ke Korsel kali ini berdekatan waktunya dengan pelaksanaan KTT Inter-Korea di Pyongyang 18 September mendatang. ’’Presiden akan menggunakan kesempatan ini untuk mempertebal dukungan Indonesia untuk perdamaian di semenanjung korea,’’ lanjutnya.

Peran Indonesia bagi upaya perdamaian semenanjung Korea tidak bisa dibilang kecil. Salah satu yang paling disorot dunia adalah kehadiran kontingen Korea Bersatu dalam gelaran Asian Games yang baru saja usai. Kedua negara mengirimkan kontingen yang berkekuatan 58 atlet dan berpartisipasi di tiga cabang olahraga yakni, basket putri, kano, dan dayung.(byu/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook