Masjid Istiqlal Sembelih 40 Hewan Kurban

Nasional | Sabtu, 10 Agustus 2019 - 21:13 WIB


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Umat Islam akan merayakan Hari Raya Iduladha 1440 hijriah esok hari. Masjid Istiqlal Jakarta pun telah bersiap diri guna menyambut hari besar Islam ini. Meskipun tengah dalam tahap renovasi, Istiqlal akan tetap menampung jamaah untuk melaksanakan Salat Id sekaligus pemotongan hewan kurban.


Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, persiapan untuk esok hari sudah hampir 100 persen. Seluruh pekerjaan renovasi sudah dihentikan sementara sejak kemarin.



"(Pekerjaan renovasi) berhenti dulu. Dari kemarin tukang sudah diliburkan sementara," ujar Abu Hurairah, Sabtu (10/8).


Istiqlal rencananya akan memulai Salat Id pukul 07.00 WIB dengan imam solat Masjid Istiqlal, Ustad Ahmad Husni Ismail. Sedangkan untuk khotib, Istiqlal telah menunjuk Ustad Yusuf Mansur. Menurut Abu Hurairah, Ustad Yusuf akan membawakan materi khotbah yang berkaitan dengan kesejahteraan umat.


Sementara itu, Istiqlal rencananya akan menyembelih hewan kurban sebanyak 30 sapi dan 10 kambing. Hewan-hewan ini berasal dari berbagai pihak. Namun, sampai Sabtu siang, (10/8), baru 16 sapi yang tiba. Sisanya diperkirakan akan tiba secara bertahap sampai malam nanti.


Daging hewan kurban ini nantinya akan dibagikan kepada warga. Untuk tahun ini, Istiqlal tidak lagi memakai kupon pengambilan. Melainkan akan diantar langsung kepada penerimanya yang sudah disurvei sebelumnya.


"(Total daging yang dibagikan) tergantung dari kesediaan hewan kurban. Yang minta banyak banget soalnya," imbuh Abu Hurairah.


Sebagaimana intruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak membagikan daging menggunakan kantong plastik, Istiqlal pun telah menediakan besek untuk membungkus daging. "Kami ikuti anjuran Gubernur. Kami sudah pesan besek sekitar 5.000 dari Rajapolah, Tasikmalaya," tambahnya.


Guna mengantisipasi kekurangan besek, Istiqlal tetap menyediakan plastik dengan bahan ramah lingkungan. Sehingga tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan.


"Kalau seandainya tidak cukup, kami kan tiap tahun menggunakan plastik ramah lingkungan, yang dibuat dari bambu bahan bakunya. Gampang larut itu karena memang sudah sesuai dengan ramah lingkungan plastiknya," pungkas Abu Hurairah.


Adanya renovasi menyeluruh terhadap Istiqlal, maka pengelola pun telah melakukan antisipasi lahan parkir kendaraan. Jamaah akan diarahkan untuk memarkir kendaraannya di gedung Pertamina, Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Hotel Borobudur, Kantor Pos, Gereja Katedral, hingga di sekitar Jalan Juanda.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook