Luar Biasa! Warga Negara Indonesia Dirikan Pesantren Pertama di AS

Nasional | Senin, 10 Juli 2023 - 22:43 WIB

Luar Biasa! Warga Negara Indonesia Dirikan Pesantren Pertama di AS
Imam Shamsi Ali bersama para pengunjung asal Indonesia, di Pesantren Nur Inka Nusantara Madani, Amerika Serikat (NUSANTARA FOUNDATION)

BAGIKAN



BACA JUGA


NEW YORK (RIAUPOS.CO) - Warga negara Indonesia (WNI) tengah bahu membahu membangun pesantren pertama di Amerika Serikat (AS). Adapun pesantren tersebut bernama 'Nur Inka Nusantara Madani'.

Dikutip dari laman resmi Nusantara Foundation, Pesantren 'Nur Inka Nusantara Madani' merupakan wujud realisasi dari program Nusantara Foundation di bidang pendidikan yang didirikan oleh Imam besar New York, Shamsi Ali. Pesantren itu terletak di Kota Moodus, Connecticut, Amerika Serikat. Hingga saat ini, pesantren tersebut sedang dalam proses pembangunan di atas lahan seluas 10,5 Ha.


Dengan didirikannya pesantren Islam di Amerika Serikat tersebut, diharapkan bisa menjadi salah satu kontribusi terbesar bangsa Indonesia di bidang Pendidikan Agama Islam bagi warga muslim Amerika dan bagi pengembangan dakwah Islam di dunia Internasional.

Pesantren Nur Inka Nusantara Madani itu berada di bawah naungan Nusantara Foundation. Pesantren tersebut merupakan sebuah Pesantren pertama di bumi Amerika, sebagai tempat untuk mengembangkan dakwah global dan mendukung perdamaian dunia.

Sebagai informasi, Nusantara Foundation merupakan orgnaisasi yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, kemanusiaan, dan hubungan antar agama (interfaith), yang bertujuan untuk memperkenalkan dialog antar agama dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara umat islam dan sesama anggota masyarakat, sebagai jalan komunikasi dakwah islam di dunia barat, khususnya, dan dunia internasional pada umumnya.

Selain itu, Nusantara Foundation juga memiliki program-program dialog dan pertukaran ide, untuk memperkaya perspektif, mengenalkan toleransi dan menghormati satu sama lain. Program Nusantara lainnya yaitu program pelayanan sosial dan berbagai kegiatan amal untuk komunitas-komunitas Muslim di Amerika Serikat.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook