JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) yang sempat bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di luar negeri agar insaf sebelum kembali ke tanah air. Menurutnya, insaf merupakan syarat penting bagi para WNI eks ISIS itu untuk bisa kembali diterima di Tanah Air.
’’Janji dulu, kalau di sini jadi ISIS enggak usah (pulang) saja. Kalau insaf, kalau orang baik-baik, ya, enggak apa-apa (pulang),’’ kata Ryamizard di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan, setiap WNI eks ISIS termasuk perempuan dan anak-anak yang mau kembali ke Indonesia harus berjanji untuk tak melanjutkan dan memperjuangkan ideologi kelompok radikal tersebut. Janji itu harus ditulis dan diucapkan.
’’Kalau melanjutkan perjuangannya di sini, wah, bahaya dong,’’ kata dia.
Lebih lanjut Ryamizard mengatakan, setiap WNI eks ISIS yang mau kembali harus bersumpah setia kepada Pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, WNI eks ISIS yang notabene beragama Islam harus memegang janji karena mengingkari sumpah merupakan dosa besar.