JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan Panglima TNI Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Ahad (10/5). Rencananya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus menyatakan, jenazah Almarhum setelah prosesi perawatan jenazah di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto dibawa ke rumah duka. Tepat di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur.
“Pukul 13.00 WIB akan dibawa ke pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat dan akan dilaksanakan upacara pemakaman secara militer sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Nefra dalam keterangannya, Ahad (10/5).
Nefra menyampaikan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa akan datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Untuk menghormati jasanya, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang.
“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang,” pungkas Nefra.
Untuk diketahui, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso menjabat Kasad ke-24, sejak 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007. Dia kemudian diangkat sebagai Panglima TNI pada 2007-2010.
Usai menjadi purnawirawan TNI, dia terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra. Dia pun pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman