NASIONAL

Garap Pertanian di Perbatasan, Kementerian Desa Gandeng Malaysia

Nasional | Kamis, 10 Maret 2016 - 19:24 WIB

Garap Pertanian di Perbatasan, Kementerian Desa Gandeng Malaysia
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar.

JAKARTA (RIAU POS.CO) — Indonesia dan Malaysia akan segera meralisasikan kerja sama dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan antara kedua negara. Rencananya, kerja sama itu akan menggarap pertanian di perdesaan di kawasan perbatasan.

Sebagaimana diungkapkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar. Dia mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan beberapa kementerian di Malaysia. “Pertemuan itu salah satu bentuk komitmen pemerintah Indonesia dalam melakukan pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi,” ujar Marwan, Kamis (10/3/2016).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Lewat kerja sama kedua negara ini, harap Marwan, maka penguatan sektor pertanian di Indonesia bisa dimaksimalkan. Sebab, pertanian merupakan tulang punggung dalam mencapai target terwujudnya ketahanan pangan dan desa mandiri.

“Melalui penguatan sektor pertanian, diharapkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan akan semakin meningkat. Sehingga kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat,” ujar Marwan.

Marwan mengungkapkan, pihak Malaysia melalui Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah membawahi sekitar 16 ribu kampung. Namun, kepala kampung atau kepala desa di Malaysia tidak dipilih langsung leh warga, tapi ditunjuk oleh Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah.(gir)

Sumber: JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook