MEDAN (RIAUPOS.CO) - Gudang gula yang berada di PTPN II KM 12 Desa Sungai Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, digasak kawanan perampok.
Perampok berjumlah 21 orang, 20 orang pelaku tertangkap basah di tempat dan 1 orang berhasil melarikan diri. Barang bukti gula sebanyak 1.200nkarung dengan berat 60 ton.
Pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan 3 truk colt diesel sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (8/2).
Penjaga gudang gula Pemalau (40) warga Simalingkar, Kuala Bekala mengatakan pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan senjata tajam.
Pelaku masuk melalui pintu depan. Menurutnya, perampokan ini memang sudah direncanakan sebelumnya. 1 orang yang masih buron dengan inisial R kini masih menjadi buruan polisi.
”Mereka masuk dari pintu depan dengan pakai kelewang dan mesin las untuk menjobol pintu. Pelaku nekat aja menghabisinya supaya tidak nampak barang bukti,” ungkapnya saat diwawancarai di Polsek Medan Sunggal, Sabtu (8/2).
Aksi perampokan ini diduga bermotif unsur sakit hati. Satu orang yang melarikan diri yaitu Rahono merupakan bekas satpam di gudang gula ini.
Diduga Rahono menjadi otak pelakunya. Rahono warga Bulu Cina, Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak.
Pelaku menggunakan tiga mobil colt diesel dengan no polisi masing-masing, BK 8859 DY, BK 9720 LL dan BK 8024 LE. Kejadian bermula, sekitar pukul 03.00 WIB kawanan perampok masuk dari pintu depan.
Karena perampokan ini sudah diketahui informasinya, Pemalau beserta satuan kepolisian dan brimob berjaga-jaga.
Demikian juga seluruh karyawan dan satpam gudang tersebut ikut andil dalam menangkap 20 tersangka. Karena sebelumnya mereka mengetahui informasi akan kejadian ini, maka mereka menjebak semua tersangka dengan membuat perangkap.
Perangkap yang dimaksud, seolah-olah gudang gula tersebut kosong tanpa penghuni.
Menurut M Simangunsong, satpam gudang gula, karena pihaknya sudah mengetahui informasi perampokan ini maka ia bersama teman-temannya memancing perampok tersebut masuk ke dalam pintu gudang.
Simangunsong juga membenarkan jika Rahono bekas satpam dari gudang ini. Ia juga menambahkan, sebelumnya Rahono juga terlibat mencuri besi di gudang gula ini.
”Rahono dulunya bekerja jadi satpam di sini. Sudah setahun juga. Dia ini dimutasi dulunya dari Langkat,” ujar simangunsong.
Tersangka yang masih buron ternyata pernah terlibat mencuri di gudang gula PTPN II Jalan Orde Baru Desa Sungai Semayang.
Akibat dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun 20 perampok dibekuk dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Medan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal Iptu Adhie Putranto Utomo menjelaskan bahwa 20 pelaku tersebut masih dalam penyidikan. ”Masih dalam proses penyidikan, kalau sudah final kita beritahu nanti ,” ujarnya.(mag7/rpg