JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tekanan demi tekanan yang diarahkan pada Ketua DPR Setya Novanto bukan saja datang dari luar. Dari dalam partainya, Golkar, tekanan juga datang.
Tekanan itu datang dari Forum Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Golkar. Forum ini mendesak kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar agar mencopot Setya Novanto. Setnov, sapaan Setya Novanto dinilai telah merusak citra Partai Golkar karena kasus papa minta saham.
“Sudah bikin malu. Kami meminta dan mendesak agar dipecat keanggotaanya dari Partai Golkar,” ujar Ketua Forum Silaturahmi Daerah DPD Golkar, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Rabu (9/12/2015).
Gusti menilai, Setya dengan gamblang sudah melakukan pelanggaran etik. Karena itu, Forum DPD Golkar meminta tidak memberikan toleransi bagi kader yang telah melanggar aturan partai.
"Bagaimana bisa Setya yang melakukan pelanggaran etik tidak diberi sanksi. Padahal ini demi menjaga keutuhan partai," terangnya.
Gusti juga menolak keras tindakan yang tidak demokrasi dalam tubuh internal Partai Golkar yang dilakukan oleh kadernya di DPR. Namun, Gusti enggan menyebut secara rinci oknum yang dinilai telah melakukan tindakan-tindakan tersebut.
"Kami tetap memiliki komitmen menjalankan amanah reformasi berbangsa dan bernegara. Pelanggaran prinsip tersebut menimbulkan persepsi negatif publik kepada partai," katanya.(mg4)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga