PADANG (RP) - Karena terbawa penasaran melihat Orang-orang berkerumun, yang menyaksikan peristiwa tersentrumnya seseorang di atas atap sebuah rumah di Simpang Kompleks Perumahan Monang Indah, Lubuk Buaya, Kecamatan Kototangah, Rabu (8/8) pukul 17.30 WIB.
Masri (30), sopir dan sales PT Harmes, lantas memarkir carry pikap yang sehari-hari membawa elpiji itu di pinggir rel kereta api. Akibatnya. Hal hasil, mobil pikap yang terparkir agak mengenai rel tersebut langsung dihajar oleh kereta yang datang dari Lubukalung.
Tak ayal, carry dengan Nopol BA 8458 JP itu mengalami kerusakan parah di bagian belakang, dan beruntung peristiwa tersebut tidak sempat membuat meledak tabung gas yang ada didalam mobil tersebut.
“Saya tidak tahu kalau masih ada kereta api yang lewat, dan mobil saya parkir di simpang karena ada orang keseterum, tapi ternyata mobil saya dihantam kereta di bagian belakang,” ujar Masri. Karena peristiwa tersebut warga Padang Sarai Permai Blok S No 6 Kelurahan Padang Sarai ini mengaku menderita kerugian Rp5 juta lebih.
Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengatakan kejadian tersebut murni kelalaian si pengendara mobil karena meninggalkan mobil di dekat rel kereta api. Kereta yang datang dari Lubuk-alung langsung menghajar bagian belakang mobil korban. “Mobil pikap sudah dibawa korban ke bengkel. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” tutur AKP Eliswantri. (rpg)