TRAGEDI KANJURUHAN

Indonesia Lolos Sanksi, Jokowi: FIFA Malah Ajak Kolaborasi, Ini 5 Poinnya

Nasional | Sabtu, 08 Oktober 2022 - 06:18 WIB

Indonesia Lolos Sanksi, Jokowi: FIFA Malah Ajak Kolaborasi, Ini 5 Poinnya
Presiden Jokowi umumkan Indonesia lolos sanksi FIFA terkait tragedi Kanjuruhan Malang. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia lolos sanksi FIFA atas tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 suporter Arema FC usai laga kontra Persebaya. Kabar Indonesia lolos sanksi FIFA itu disampaikan langsung Presiden Jokowi pada Jumat (7/10/2022)malam.

Dalam keterangannya, keputusan Indonesia lolos sanksi FIFA itu tertuang dalam surat yang dikirimkan FIFA. Surat FIFA itu diterima Presiden Jokowi pada Kamis (6/10/2022).


“Kemarin  (Kamis, red), saya telah menerima surat dari FIFA,” tutur Jokowi.

Ia menuturkan, surat tersebut merupakan tindak lanjut atas komunikasi via telepon antara dirinya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulilah sepakbola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ungkap Jokowi.

Malah, Jokowi mengungkap bawa FIFA dan Indonesia akan berkolaborasi dalam pengembangan sepakbola di Indonesia.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia,” ujarnya.

Dan selama proses tersebut berjalan, FIFA juga akan berkantor di Indonesia. Selain itu, juga dilakukan langkah kolaborasi antara FIFA, AFC dan pemerintah Indonesia.

Pertama, membangun standar keamanan stadion-stadion di Indonesia. Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan kepolisian dalam pertandingan sepakbola.

“Berdasarkan standar keamanan internasional,” jelasnya.

Ketiga, sosialisasi dan diskusi dengan klub sepakbola Indonesia, termasuk perwakilan suporter.

“Untuk mendapatkan masukan serta komitmen bersama,” ujarnya.

Keempat, pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungan potensi risiko yang ada.

Kelima, berdampingan dari para ahli di bidangnya,” sambung Jokowi.

Jokowi juga mengungkap bahwa Presiden FIFA akan datang ke Indonesia paling lambat November mendatang.

“Untuk berdiskusi dengan pemerintah,” jelasnya.

 

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook