PADANG (RP) - Pimpinan proyek pengerjaan jalan Simpang Karang Putih, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang, disentil Komisi III DPRD Sumbar. Pasalnya, jalan sepanjang 772 meter yang berada di ruas jalan Padang-Solok itu untuk tidak selesai pengerjaannya sesuai waktu yang ditetapkan.
Ketua Komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi saat rapat bersama mitra
kerja di DPRD Sumbar, Senin siang (7/10), mendesak jalan tersebut segera
diselesaikan. “Kami khawatir, tidak tepat waktunya pengerjaan jalan
itu akan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Padang–Solok. Pasalnya,
akan diberlakukan buka-tutup yang dimulai Dinas Perhubungan 19 Oktober
sampai 26 November nanti,” sebut Yulman Hadi dalam rapat yang dihadiri
pejabat Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman (Prasjal Tarkim)
Sumbar, itu.
Komisi III minta Dinas Prasjal Tarkim Sumbar serius mencermati
pengerjaan jalan tersebut. “Kerja sama dengan berbagai pihak sangat
dibutuhkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan masalah yang timbul
nantinya,” pinta Yulman Hadi didampingi Wakil Ketua Komisi III Arkadius
Dt Intan Bano.
Anggota Komisi III lainnya, Eri Ray minta kontraktor yang
mengerjakan proyek jalan serius bekerja. “Mereka terkesan kerja asal
jadi saja, sehingga banyak menimbulkan permasalahan, seperti molornya
waktu pengerjaan,” sebut dia.
Oku Negara selaku kontraktor mengatakan, permintaan Komisi III itu
akan ditindaklanjuti pihaknya. Dia mengaku juga sudah melakukan
simulasi buka-tutup jalan pada 3 Oktober lalu, sehingga pihaknya bisa
mengetahui bagaimana kondisi lalu lintas jika sistem buka–tutup
diberlakukan Dishub dan Dinas Prasjal Tarkim. Pengamatan pihaknya,
simulasi itu menunjukan selama 15 menit ditutup dari arah Padang akan
menimbulkan kemacetan lebih dari 100 kendaraan, begitu pula sebalikya.
“Jadi ini akan menjadi patokan kami dalam pengerjaan nantinya,” kata
Oku.
Pihak Dishubkominfo Sumbar Era, mengkhawatirkan kemacetan panjang itu terjadi, apalagi jalur itu pusat kegiatan masyarakat. “Di jalur itu ada juga pasar tumpah, lokasi angkot dan bus besar yang melintas,” ujarnya. (zil/rpg)