PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Adanya kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze membuat jarak pandang di Kota Pekanbaru pagi, Ahad (8/9) hanya dua kilometer (smoke).
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru jarak pandang di wilayah lain seperti Rengat dan Pelalawan berada di angka tiga Km. "Sementara Dumai empat km (berasap)," kata Kasi Data dan Informasi Marjuki.
Untuk sebaran titik panas (hotspot) pada level konfiden di atas 70 persen ada 44 titik. Sebaran titik panas ini ada di Kepulauan Meranti satu titik, Pelalawan 18 titik, Rokan Hilir 2 titik, Indragiri Hilir 18 titik dan Indragiri Hulu 5 titik.
"Sementara, sebaran hotspot dengan level konfiden di atas 50 persen ada 71 titik. Berada di Kepulauan Meranti 1 titik, Kampar 2 titik, Dumai 1 titik, Pelalawan 26 titik, Rokan Hilir 3 titik, Indragiri Hilir 29 titik dan Indragiri Hulu 9 titik," jelasnya.
Meski begitu, BMKG memperkirakan adanya peluang hujan pada malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang yang sifatnya tidak merata. Seperti disebabkan wilayah Kampar, Bengkalis, Siak, Rohul dan sebagian Meranti.
"Kondisi cuaca dari pagi hingga malam cerah berawan. Peluang hujan ada pada malam hari," tutupnya.
Laporan: Muslim Nurdin/*1
Editor: Edwir
